NUSANTARA

2014, Minahasa Selatan Punya PLTA

"KBR68H, Manado - Tahun depan, Kabupaten Minahasa Selatan bakal dibagun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) II dengan kekuatan 2x 15 MW."

Manadotoday

2014, Minahasa Selatan Punya PLTA
minahasa selatan, PLTA, 2014

KBR68H, Manado - Tahun depan, Kabupaten Minahasa Selatan bakal dibagun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) II dengan kekuatan 2x 15 MW. Untuk menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut. PT Brantas Abipraya dan PT Brantas Energi sudah bertemu dengan Pemkab Minsel.

Menurut Bupati Minsel Cristiany Eugenia Tetty Paruntu melalui Kabag Humas Pemkab Minsel Sonny Makaenas, pertemuan ini adalah pertemuan lanjutan antara Pemkab Minsel dengan pihak PT Brantas Abipraya.

”Beberapa bulan  yang lalu Ibu Bupati telah melakukan pertemuan dengan pihak PT Brantas Abipraya di Jakarta dan saat ini tinggal lanjutanya saja,” kata bekas Camat Amurang tersebut.

Pada prinsipnya, kata Makaenas, Pemkab Minsel melalui SKPD terkait sangat mendukung proyek ini selama sesuai aturan dan Undang-undang.

“Pembangunan ini akan menjadi pemacu pertumbuhan Industri dan ekonomi Kabupaten Minsel,”katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Brantas Abipraya Sutjipto yang didampingi Direktur Teknis Sunarko A dan Ferdy F mengungkapkan bahwa persyaratan administrasi yang paling terakhir. Terkait rencana pembangunan PLTA Poigar II ini telah dijawab oleh pihak Kementerian Kehutanan melalui SK No: SK.434/Menhut-II/2013 tertanggal 17 Juni 2013 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan menjadi Bukan Kawasan Hutan di lokasi rencana PLTA Poigar II.

”SK Menhut ini keluar setelah proses Amdal yang sudah kami lakukan dan Surat Gubernur Sulut tentang Peta Pembangunan PLTA Poigar II yang ditujukan ke Dirjen Planologi Kementerian kehutanan. Pembangunan akan dimulai 2014. Dan kami akan mengsosialisasikan rencana ini kepada masyarakat yang terkait dengan proyek ini,” tandasnya.

Sumber: Manadotoday

Editor: Doddy Rosadi

  • minahasa selatan
  • PLTA
  • 2014

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!