NUSANTARA

Polisi Tangkap 11 DPO Penyerangan Pos Koramil di Papua Barat

"Satu DPO ditangkap tim gabungan TNI dan Polri di Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat pada Jumat, 14 Oktober 2022."

Arjuna Pademme

Polisi Tangkap 11 DPO Penyerangan Pos Koramil di Papua Barat
Ilustrasi: patroli aparat di Papua. Foto: ANTARA

KBR, Jayapura- Kepolisian telah menangkap 10 dari 21 pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor, di Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Satu DPO ditangkap tim gabungan TNI dan Polri di Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Juru bicara Polda Papua Barat, Adam Erwindi mengatakan sebagian besar pelaku telah ditangkap beberapa hari setelah peristiwa. Para pelaku yang ditangkap sebagian telah divonis pengadilan, dan kini menjalani proses pidana.

"Menangkap satu orang DPO penyerangan Pos Ramil Kisor yang terjadi pada 2 September 2021 tersebut, atas nama Yanwaris Sewa alias Yan alias Titus Sewa, 26 tahun. Jadi, total DPO yang sudah ditangkap terkait kasus Kisor, sudah 11 orang. Sebagian besar sudah menjalani proses pidananya dari 21 DPO yang ada," kata Adam Erwindi dalam siaran persnya, Selasa, (18/10/2022).

Baca juga:

Juru bicara Polda Papua Barat, Adam Erwindi menjelaskan, saat kejadian, Yanwaris Sewa ikut bersama para pelaku lain dalam penyerangan. Ketika itu, Yanwaris Sewa bertugas mengawasi keadaan di sekitar Pos Koramil, saat para pelaku menganiaya prajurit TNI yang berjaga di pos.

Hingga kini polisi masih terus mengejar 10 DPO lain yang diduga terlibat dalam penyerangan Pos Koramil Kisor. Diperkirakan para pelaku masih berada di wilayah Papua Barat.

Pada Sabtu dinihari, 2 September 2021, puluhan orang menyerang Pos Koramil persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI meninggal, dan dua lainnya mengalami luka sabetan benda tajam.

Editor: Sindu

  • Penyerangan Pos Koramil Kisor
  • Pos Koramil Kisor
  • Kabupaten Maybrat
  • Kelompok Bersenjata
  • Polda Papua Barat
  • TNI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!