Bagikan:

Pemprov Siapkan Relokasi Puluhan Keluarga Korban Longsor Trenggalek

"Ada lahan dari perkebunan di dekat sini yang memungkinkan bisa dijadikan tempat relokasi permanen."

NUSANTARA

Senin, 24 Okt 2022 08:17 WIB

longsor trenggalek

Gubernur Jati Khofifah Indar Parawansa tinjau lokasi tanah longsor di Sumurup, Trenggalek, Minggu (23/10). (KBR/Adhar Muttaqin)

KBR, Trenggalek-  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan 51  keluarga yang menjadi korban dampak tanah longsor di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek akan segera direlokasi. Relokasi akan dilakukan ke lahan perkebunan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang berada di Desa Sumurup. 

Rencananya pemerintah akan memfasilitasi pembangunan di tempat relokasi menjadi hunian tetap.

"Titik-titik hunian masyarakat yang memang menjadi rentan terhadap kemungkinan terdampak longsor maupun tanah retak memang harus kita cari solusi secara lebih konkret dan hasil dari komunikasi kami kemarin bahwa masyarakat di sini sudah berkenan untuk direlokasi jadi saya sampaikan Pak Bupati untuk bisa kita lihat langsung ada lahan dari perkebunan di dekat sini yang memungkinkan bisa dijadikan tempat relokasi permanen dan bisa memberikan keamanan bagi perlindungan masyarakat untuk bisa mendapatkan dunia yang lebih aman," kata Khofifah Indar Parawansa, Minggu (23/10/2022).


Baca juga:

Sementara itu Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan bencana tanah longsor di Sumurup mengakibatkan empat rumah hancur, belasan sapi dan kambing mati. Bupati menyebut, dari hasil asesmen sementara lokasi bencana yang terjadi sepekan lalu itu tidak layak huni, sehingga seluruh warga terdampak harus direlokasi.

"Warga yang menjadi korban langsung ini ada empat rumah, tetapi teridentifikasi 27 rumah yang lain atau 51 KK ini juga harus kita pastikan keselamatannya di masa yang akan datang. Opsi yang diambil adalah melakukan relokasi," kata Mochamad Nur Arifin, Mingu (24/10/2022) saat meninjau lokasi longsor.

Saat ini pemerintah daerah memastikan seluruh pasokan logistik dan kebutuhan para pengguna telah terpenuhi. Pemerintah juga memantau kondisi kesehatan para pengungsi.

Bencana longsor  di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur  menyebabkan 128 orang atau 51 keluarga terpaksa harus mengungsi.

Selain di Desa Sumurup bencana tanah gerak juga terjadi di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Trenggalek. Saat ini terdapat 14 keluarga yang mengungsi. Rencananya korban tanah gerak akan direlokasi ke bekas bangunan sekolah.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT

Google Podcasts Ditutup Tahun Depan

Kabar Baru Jam 7

30 Provinsi Kekurangan Dokter Spesialis

Kabar Baru Jam 8