NUSANTARA

Jabar Tawarkan 24 Proyek Investasi Energi Terbarukan

"Niat pemerintah mengejar bauran energi bersih justru tak sejalan dengan kebijakan yang ada. Khususnya terkait subsidi energi untuk memenuhi konsumsi masyarakat."

Arie Nugraha

energi terbarukan
Ilustrasi: Presiden Jokowi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulsel, Senin (2/7/18). (ESDM)

KBR, Bandung- Pemerintah Jawa Barat berencana menawarkan 24 proyek energi terbarukan kepada investor. 
Menurut Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat Permadi Mohammad, proyek energi terbarukan yang ditawarkan itu di antaranya adalah proyek pembangkit listrik tenaga bayu dan minihidro. 

Kata dia, proyek tersebut  sudah masuk ke rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Perusahaan Listrik Negara (RUPTL PLN).

"Kemudian juga termasuk dengan proyek-proyek geothermal. Jadi ada tiga WKP (Wilayah Kuasa Pengusahaan) di Cisolok-Cisukarame, Galunggung dan Patuha. Selain itu juga kami akan menampilkan untuk beberapa PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) termasuk yang floating. Dan juga pengembangan PLTS secara masif di atap yang mungkin dapat ditawarkan beberapa produk juga," ujar Permadi, Bandung, Senin (3/10/22).

Permadi mengatakan selain proyek pembangkit listrik tenaga bayu atau angin dan PLTS, proyek yang ditawarkan lainnya adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) hingga stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

SPKLU yang dalam waktu dekat ini akan dikembangkan. Sehingga membutuhkan investor sesegera mungkin agar terlaksana.

"Kita kalau misalkan mau mengembangkan kendaraan listrik ini kan orang nanya kayak telur sama ayam. Si investor sendiri demand-nya ada enggak? Nah ini kan yang harus kita selesaikan," kata Permadi.


Baca juga:

Permadi menjelaskan dari seluruh proyek tersebut, ada 17 proyek energi terbarukan yang siap ditawarkan kepada investor dalam dan luar negeri pada ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2022.

"Jadi kita ada 17 proyek investasi ada yang proyek dan ada yang juga yang produk. Jadi bisa juga kan produk," kata Permadi.

Permadi mengatakan total nilai investasi ke-17 proyek investasi energi terbaru yang ditawarkan pada WJIS 2022 mencapai Rp 25,6 triliun.

Baca juga:


Editor: Rony Sitanggang

  • bauran energi
  • energi bersih
  • energi fosil
  • EBT
  • konversi energi
  • investasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!