NUSANTARA

Anggota TNI Dikeroyok saat Amankan Lokasi Pencurian di Papua

"Polisi telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat pengeroyokan pada Kamis, 27 Oktober 2022."

Anggota TNI Dikeroyok saat Amankan Lokasi Pencurian di Papua
Ilustrasi: Anggota TNI dikeroyok saat mengamankan lokasi pencurian di Papua, Rabu, 26 Oktober 2022. Foto: ANTARA

KBR, Jayapura- Seorang anggota Koramil Monemani, Kabupaten Dogiyai, Papua, mengalami beberapa luka sabetan benda tajam akibat dikeroyok sekelompok orang, Rabu, 26 Oktober 2022.

Juru bicara Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal mengatakan prajurit TNI bernama Sukma Sandra Doni itu, dikeroyok saat ia bersama tiga rekannya mengamankan salah satu toko handphone di Pasar Ikebo, yang menjadi sasaran pencurian.

Ketika itu personel Koramil Monemani menerima laporan kasus penucurian. Empat personel TNI segera menuju lokasi untuk mengamankan situasi, sambil menunggu polisi datang melakukan penyelidikan.

Namun, tiba-tiba sekelompok orang datang menyerang mereka. Salah satu di antaranya mengalami luka sabetan benda tajam. Polisi telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat pengeroyokan pada Kamis, 27 Oktober 2022. Satu di antaranya telah dipastikan sebagai pelaku.

"Sudah ada empat saksi yang dilakukan pemeriksaan. Beberapa orang (yang diduga melakukan penganiayaan) telah ditangkap, (di antaranya) satu pelaku (sudah menjadi tersangka) DD alias DM saat ini sudah diamankan. Dari peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI ini, satu anggota terluka di bagian kepala, kemudian bagian bahu," kata Ahmad Mustofa Kamal, Jumat, (28/10/2022).

Juru bicara Polda Papua, Ahmad Mustofa Kamal mengatakan hingga kini polisi masih mengejar beberapa terduga pelaku lain dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Kata dia, prajurit TNI yang menjadi korban kondisinya telah membaik, setelah mendapat perawatan medis di Puskesmas Dogiyai.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Papua
  • TNI
  • Polri
  • Polda Papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!