NUSANTARA

Anggota TNI AL di Papua Tembak Warga hingga Tewas

"Seorang anggota Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura, Papua, menembak seorang warga hingga tewas pada Rabu, 19 Oktober 2022."

Anggota TNI AL di Papua Tembak Warga hingga Tewas

KBR, Jayapura- Seorang anggota Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura, Papua, menembak seorang warga hingga tewas pada Rabu, 19 Oktober 2022.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Jayapura, Feryanto P. Marpaung mengatakan penembakan terjadi di Perumahan Permata Indah di Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Kata dia, pelaku merupakan anggota TNI AL berinisial SGA HS. Korban adalah seorang warga sipil berinisial TM, yang merupakan pegawai Bina Marga.

Setelah menembak korban, pelaku HS juga bunuh diri, dengan menembak diri sendiri, di dagu bawah tembus ke bagian kepala.

"19 Oktober 2022, pada jam 18.10 Waktu Indonesia Timur telah terjadi kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut, dalam hal ini adalah Lantamal X, korban meninggal dunia dan juga pelaku itu sendiri meninggal akibat bunuh diri," kata Feryanto P. Marpaung, Kamis, (20/10/2022).

Baca juga:

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Jayapura, Feryanto P. Marpaung menjelaskan, peristiwa penembakan itu berawal saat istri korban berinisial PR dalam perjalanan pulang bekerja ke rumahnya menggunakan mobil.

Saat masuk ke kompleks perumahan, PR melihat HS di pinggir jalan dengan motor di sampingnya. Istri korban berusaha menghindar, namun pelaku mengejar dan mencegat mobil PR.

PR kemudian menghubungi korban (TM), yang merupakan suaminya. Tak lama, korban datang dan meminta pelaku tidak mengganggu istrinya.

Setelah sempat terjadi keributan antara HS dan TM, HS kemudian mengeluakan pistol dan menembak bagian wajah korban.

Editor: Sindu

  • Papua
  • TNI AL
  • Penembakan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!