KBR, Semarang - Belasan sekolah di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah menunda kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) meski wilayah Semarang sudah turun level PPKM ke level 1.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan 12 sekolah di tingkat SD dan SMP masih menunda PTM karena belum ada izin dari orang tua murid.
"Dari 1.268 sekolah di Semarang, yang belum PTM itu tinggal 0,9 persen. Ada 1 persen itu sekolah swasta SD dan SMP. PTM belum dibuka kalau persetujuan dari orang tua belum di atas 50 (persen)," kata Gunawan kepada KBR di Semarang, Kamis (28/10/2021).
Baca juga:
- Klaster PTM Sekolah, Gubernur Ganjar: Jangan Nekat Kalau Tidak Siap
- KPAI Sarankan PTM Terbatas Tidak untuk SD, Kenapa?
Ia menjelaskan, izin dari orang tua siswa agar anak didik dapat mengikuti PTM merupakan syarat utama dalam digelarnya PTM di sekolah. Meski kini Kota Semarang telah masuk dalam kebijakan PPKM Level satu.
"Izin dari orang tua itu syarat mutlak ya," kata Gunawan.
Ia mengklaim, selama hampir dua bulan PTM digelar di Semarang sejak 30 Agustus lalu belum ada temuan kasus penularan COVID-19 dari klaster sekolah.
"Belum ada laporan masuk soal siswa terkonfirmasi COVID-19 selama PTM ini," imbuhnya.
Baca juga:
- Klaster Covid PTM SD di Solo, Dinkes: 46 Siswa dan Guru Positif
- Klaster Covid-19 di Sekolah Solo Kembali Bertambah, Gibran Imbau Perketat Prokes
Editor: Agus Luqman