BERITA

Banyuwangi Festival Kembali Digelar, Dari Pameran hingga Maraton

Banyuwangi Festival Kembali Digelar, Dari Pameran hingga Maraton

KBR, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mengadakan kegiatan-kegiatan berskala besar melalui even Banyuwangi Festival.

Kegiatan tersebut diawali dengan pagelaran Pameran Kepurbakalaan yang diselenggarkan di pelataran Dinas Pariwisata Banyuwangi selama tiga hari.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, setelah pameran kepurbakalaan, ada juga kegiatan lain yang terdaftar dalam even Banyuwangi Festival. Misalnya balap sepeda downhill dan lari marathon yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober dan November 2021.

Selain itu, Banyuwangi Surving Internasional Competition juga akan digelar pada awal tahun 2022.

Kegiatan- kegiatan besar ini, kata Ipuk dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dan menyesuaikan dengan kondisi Banyuwangi di musim pandemi Covid-19.

Pertimbangan digelarnya kembali even Banyuwangi Festival ini, karena kasus Covid-19 di kabupaten ini terus menunjukan tren penurunan.

“Dengan adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah karena kita level 2, kita bisa membuka destinasi wisata. Kita sudah melakukan kegiatan, tapi kalau prokes tidak terkontrol itu sangat membahayakan. Kita harus tetap waspada. Saya minta kepada teman-teman semuanya, ayo saling mengingatkan, saling peduli. Kegiatan-kegiatan semacam ini sangat baik sekali untuk mendukung para pelaku usaha kecil. Kita berharap Banyuwangi Festival bisa kita laksanakan lagi dengan konsep yang berbeda,” kata Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Rabu (6/10/2021).

Baca juga:


Ipuk Fiestiandani menambahkan, even Banyuwangi Festival, merupakan salah satu cara Kabupaten Banyuwangi kembali mengangkat kondisi perekonomian masyarakat setelah hampir dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Dengan kegiatan Banyuwangi Festival, kata Ipuk, seluruh masyarakat akan terlibat, mulai dari seniman, pegiat wisata, pelaku UKMK hingga para pedagang.

Kabupaten Banyuwangi saat ini masuk dalam kelompok PPKM Level 2. Vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 59 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 33 persen lebih. Untuk vaksinasi lansia mencapai hampir 50 persen.

Kabupaten Banyuwangi juga berada di zona kuning atau katagori rendah penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Pemerintah Banyuwangi menarget Kabupaten Ujung Timur Pulau Jawa ini, mencapai kekebalan kelompok atau vaksinasi 70 persen pada awal bulan November mendatang.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

  • kenormalan baru
  • new normal
  • Banyuwangi Festival
  • pandemi covid-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!