NUSANTARA

Pandemi Covid, Banyuwangi Bebas Klaster Perkantoran

Pandemi Covid,   Banyuwangi Bebas Klaster Perkantoran

KBR, Banyuwangi-  Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan, klaster perkantoran yang sebelumnya mencapai belasan orang, saat ini telah tertangani. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi,Wiji Letariono mengatakan, saat ini yang tersisa klaster keluarga.

Kata Rio, Sapaan akrab Wiji Lestariono, saat ini pihaknya fokus melakukan tracing dan menangani klaster keluarga yang mencapai 81. Dari jumlah tersebut, rata-rata dalam satu keluarga terdapat 2 orang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan total 163 kasus.

Sedangkan untuk menekan angka kematian akibat COVID-19 di Banyuwangi, Satgas kembali mengaktifkan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM), untuk mencari warga dengan penyakit penyerta dan langsung melakukan pengobatan. Sedangkan untuk menekan kasus penularan klaster keluarga pihaknya menyediakan gedung isolasi khusus orang tanpa gejala atau (OTG)

“Klaster perkantoran sudah tidak ada lagi, yang ini dari masyarakat dari hasil tracing dan mereka yang paling banyak itu mereka yang dirawat di rumah sakit,” kata Wiji Lestariono, Kamis (15/10/2020) di Banyuwangi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi,Wiji Letariono menambahkan, untuk OTG yang telah diisolasi di gedung diklat ASN Licin, saat ini mencapai 39 orang. Setiap hari kata Rio, masih terus ada penambahan pasien OTG.

Hingga  Kamis (15/10/2020) jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Banyuwangi, mencapai 1574  orang. Dari jumlah tersebut 1247 orang dinyatakan sembuh,126 orang meninggal.

Rio meminta agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 agar penyebaran covid-19 di Banyuwangi terus bisa ditekan.


Editor: Rony Sitanggang


(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)

  • #satgascovid19
  • #KBRLawanCovid
  • #jagajarak
  • #pakaimasker
  • #IngatPesanIbu
  • #cucitangan
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • COVID-19
  • #cucitanganpakaisabun

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!