BERITA

Belajar Daring, Puluhan Ribu Siswa SMA di Banyuwangi Dapat Bantuan Kuota Data

""Kemudian bagi yang tidak punya lagi saya perintahkan sekolah-sekolah untuk menampung mereka di lab computernya nanti secara bergilir tanpa meninggalkan protokol kesehatan covid-19,”"

Hermawan Arifianto

Belajar Daring, Puluhan Ribu Siswa SMA di Banyuwangi Dapat Bantuan Kuota Data
Sejumlah siswa menerima bantuan telepon genggam serta akses internet gratis di Palu, Sulteng, Senin (28/9). (Antara/Mohamad Hamzah)

KBR, Jakarta- Sebanyak 46 ribu pelajar tingkat SMK dan SMA di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan bantuan kartu perdana dari salah satu operator seluler, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Istu Handono mengatakan, kartu perdana yang diberikan kepada para siswa itu berisi kuota internet 10 GB.

Bantuan kartu perdana itu diharapkan bisa mengurangi beban para pelajar SMA dan SMK di era pandemi covid-19 ini. Sebab sejak 8 bulan ini para pelajar terpaksa harus belajar dengan sistem online atau daring untuk menghindari penularan virus corona.

Kata Istu Handono, pembagian kartu perdana kepada ribuan siswa tersebut, dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk pelajar yang tidak mampu atau tidak memiliki telepon selular akan diberikan perangkatnya.

Selain itu, kata Istu,   sekolah juga diperintahkan untuk memfasilitasi siswa komputer yang ada di sekolah agar digunakan untuk belajar online.

“Insya allah nanti diupayakan 100 persen, Kartunya 100 persen, kalau kuotanya juga kita daftarkan 100 persen. Cuma kita sekarang mendata siapa di antara mereka (siswa) yang tidak punya handphone dan sangat tidak memungkinkan maka sekolah membantu. Itu tadi anggota dewan membantu lima, sekolah juga membantu. Kemudian bagi yang tidak punya lagi saya perintahkan sekolah-sekolah untuk menampung mereka di lab computernya nanti secara bergilir tanpa meninggalkan protokol kesehatan covid-19,” ujar Istu Handono, Selasa (6/10).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Banyuwangi, Istu Handono menambahkan, tidak hanya satu operator saja saja yang akan memberikan bantuan kartu perdana untuk siswa.   Sehingga dengan terpenuhinya kuota internet ini diharapkan bisa menunjang proses belajar mengajar para siswa hingga kondisi kembali normal.

Sementara itu, untuk bantuan kuota internet dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan masih dalam proses pendataan terhadap nomor HP siswa yang akan diisi kuota internet. Dan diupayakan seluruh siswa tingkat SMA dan SMK baik negeri maupun swasta akan mendapat bantuan kuota internet tersebut.

Editor: Rony Sitanggang

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan  3M, yakni;  Memakai masker,  Mencuci tangan, dan  Menjaga jarak.)

  • #KBRLawanCovid
  • #jagajarak
  • #pakaimasker
  • #IngatPesanIbu
  • #cucitangan
  • #jagajarakhindarikerumunan
  • #cucitanganpakaisabun
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!