Sumur Warga Terdampak, Pipa Solar Pertamina Bocor di Cilacap

"“Masih dalam penanganan sampai saat ini. Jadi, kubangan galian itu, sudah disedot, dan sekarang sudah surut, sudah asatlah. Pipa ditembel atau dilas, hari ini," ujar Sunarto."

KBR, Cilacap - Pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar milik PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebocoran di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Seksi Tramtib Kecamatan Wanareja, Sunarto mengatakan, kebocoran pipa BBM Solar itu diketahui pada Minggu (6/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB. Kebocoran itu diduga akibat insiden terantuknya pipa BBM Solar oleh alat berat yang tengah menggali tanah dalam proyek pemasangan pipa pengganti.

Akibat kebocoran pipa BBM Solar itu, kata Sunarto, sumur dan tanaman warga terdampak akibat tumpahan Solar yang sempat menggenang di galian dan merembes ke wilayah sekitar. Tetapi belum diketahui pasti, berapa sumur yang terdampak dan berapa luas tanaman warga yang mati, akibat tumpahan Solar itu. Aparat kecamatan, perangkat Desa Tarisi, bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap, dan pelaksana proyek hari Selasa (8/10/2019) menginventarisir keseluruhan dampak kerusakan.

“Masih dalam penanganan sampai saat ini. Jadi, kubangan galian itu sudah disedot, dan sekarang sudah surut, sudah asatlah. Pipa ditembel atau dilas, hari ini. Dampak ke warga ya, ini sedang saya tulis dulu, Mas. Saya mau ketemu dengan Pak Kadus, sama Pak RT-nya. Kemarin kan belum lengkap berapa Kepala Keluarga terdampak, dan berapa jiwa yang terdampak. Kemarin kan baru sumur yang terdampak dan juga pohon-pohon,” kata Sunarto, Selasa (8/10/2019).

Sunarto mengungkapkan, pipa BBM Solar milik PT Pertamina yang bocor tersebut merupakan pipa untuk pengiriman Solar dari Terminal BBM Lomanis, Cilacap ke Bandung, Jawa Barat. Pipa tersebut rencananya akan diganti dengan yang baru lantaran sudah berumur tua.

Sebelumnya, pada Maret 2017 lalu, pipa BBM Solar yang sama juga pernah bocor di lokasi Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, Cilacap. Jarak dari titik bocor saat ini sekitar lima kilometer. Kebocoran saat itu diduga karena pipa mengalami korosi lantaran sudah berusia lebih dari 40 tahun, atau dibangun sejak tahun 1976. 

Editor: Fadli Gaper

• pipa pertamina
• pertamina bocor
• bbm solar
• cilacap