HEADLINE

Jokowi: 2020, Jalan Trans Papua Berfungsi

Jokowi: 2020, Jalan Trans Papua Berfungsi

KBR, Jayapura - Presiden Joko Widodo berharap Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena, Kabupaten Jayawijaya dengan Kota Jayapura telah dapat difungsikan pada 2020.

Harapan itu disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan Kota Jayapura pada Senin (28/10/2019). 

Pembangunan Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena dan Jayapura, menurut Jokowi, kini telah selesai. Pengerjaan berikutnya yaitu membangun satu unit jembatan penghubung, yang ditargetkan dapat rampung pada tahun depan.

"Tahun depan kita harapkan bisa dari Jayapura menuju Wamena lewat darat. Memang yang kita harapkan dari dulu itu apa, logistik, bahan-bahan sembako semuanya yang berada di Wamena dan seluruh kabupaten yang ada di sekitarnya lebih murah lagi. Karena memang (jalur) darat ini akan kita kejar," kata Presiden Jokowi.

Menurutnya lagi, akses jalan di hampir semua kabupaten di Papua dan Papua Barat kini telah terhubung. Hanya saja, beberapa ruas jalan memang belum dilakukan pengaspalan. Presiden menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pengaspalan jalan antar kabupaten itu.

"Jangan ragu bahwa pembangunan di tanah Papua secara detil saya ikuti. Hanya penyelesaiannya sulit karena masalah yang berkaitan dengan medan (lapangan)," ujarnya.

Kata Presiden, faktor geografis itu menyulitkan mobilisasi peralatan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek ke lokasi pembangunan jalan. Meski begitu, pemerintah tetap berupaya agar semua wilayah di Papua dapat terhubung melalui jalur darat.

Jokowi juga memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melibatkan pengusaha lokal, terutama pengusaha asli Papua dalam pekerjaan infrastruktur.

"Itu saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR tadi agar yang mengerjakan adalah pengusaha dari daerah," ucapnya. 

Editor: Fadli Gaper 

  • Jalan Trans Papua
  • Jokowi
  • Papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!