Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, Badan
Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Syahril, tingginya curah hujan
menyebabkan air sungai meluap memasuki permukiman penduduk.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya tanggul yang jebol di beberapa kabupaten.
”Ada tanggul sungai yang jebol, makanya air meluap ke Kampung-kampung. Kalaupun nanti dikeluarkan status sama Bupati setempat, kita dari Provinsi akan drop atau salurkan bantuan ke sana,” kata Syahril kepada KBR.
Ia menambahkan, sudah
mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 9 Kabupaten itu
untuk terus menanggulangi bencana alam tersebut.
Syahril mengatakan, jika banjir bertambah parah untuk segera ditetapkan status darurat melalui surat yang ditangani Bupati bersangkutan dan segera dipasok bantuan dari Pemprov Aceh.
”Yang parah banjir itu di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Singkil, dan Aceh Barat Daya. Warga di sana masih ada yang mengungsi, tetapi ada juga yang memilih kembali ke rumah seiring mulai berangsur-angur surutnya genangan air,” pungkasnya.
Editor: Kurniati