6 Kabupaten Banjir, BPBA: Kondisi Hutan Aceh Kritis

""Hasil evaluasi menyatakan kondisi hutan Aceh sudah berstatus kritis atau gundul. Hal itu dikarenakan banyaknya praktik ilegal logging yang belum tersentuh hukum," kata Syahril."

KBR, Aceh – Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Syahril menyatakan banjir yang melanda enam kabupaten di provinsi itu terjadi salah satunya lantaran maraknya aksi pembalakan dan penambangan liar.

Menurut Syahril, kondisi tersebut mengakibatkan hutan di Aceh menjadi keropos. Sehingga tak mampu menyerap air secara maksimal saat musim penghujan sekarang ini.

"Hasil evaluasi menyatakan kondisi hutan Aceh sudah berstatus kritis atau gundul. Hal itu dikarenakan banyaknya praktik ilegal logging yang belum tersentuh hukum. Sehingga potensi banjir begitu tinggi khususnya bagi penduduk yang berdomisili di Daerah Aliran Sungai," jelas Syahril menjawab KBR, Rabu (3/10/2018).

Kata dia, sebagian besar penebang hutan merupakan cukong dari kota besar yang datang di Indonesia.

Syahril pun mendesak, aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas dan menyelamatkan hutan dari pembalakan liar. Langkah tersebut penting guna mengurangi potensi bencana alam banjir yang melanda daerah tersebut setiap tahunnya.

"Hutan kita berada di titik nadir, terutama di perbatasan antarkabupaten. Misalnya Kabupaten Aceh Utara dengan Bener Meriah. Kemudian, disusul selanjutnya hutan gundul itu tersebar Kabupaten Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Timur, hingga Aceh Tamiang."

BPBA juga telah mengintruksikan BPBD di enam kabupaten terdampak banjir untuk mengirimkan pernyataan tertulis bila membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Aceh. Dengan surat pemberitahuan tersebut, BPBA bersama Dinas Sosial Pemprov Aceh segera memasok bantuan untuk masa tanggap tambahan, beserta armada penangulangan banjir di lokasi bencana.

"Banjir musiman ini diprediksi hingga Desember mendatang. Kami juga tadi sudah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pelaksana itu kalau mereka butuh dukungan BPBA untuk bahan makanan dan sebagainya buat surat," kata Kepala BPBA, Teuku Ahmad Dadek kepada KBR.

BPBA mencatat, ribuan warga yang tersebar di enam kabupaten tersebut mengungsi akibat banjir. Mereka ditampung di tenda pengungsi dan rumah ibadah atau meunasah setempat. Saat ini, banjir di beberapa titik di Aceh Barat Daya, Aceh Utara, Aceh Selatan dan Aceh Singkil berangsur surut.

• Banjir
• Aceh
• BPBA
• Illegal Logging
• Penambangan liar