TN Tanjung Puting Buka Destinasi Wisata Baru 'Interaksi' dengan Orangutan
Destinasi baru itu berupa dua lokasi pemberian makan (feeding) orangutan bagi para turis. Berbeda dengan tiga titik yang sudah ada di dalam hutan, dua titik baru ini terletak di sungai.

Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kab Kotawaringin Barat/Domain Publik)
Destinasi baru itu berupa dua lokasi pemberian makan (feeding) orangutan bagi para turis. Berbeda dengan tiga titik yang sudah ada di dalam hutan, dua titik baru ini terletak di sungai.
Namun, salah seorang pelaku bisnis wisata di TN Tanjungputing, Jo Wibowo mengatakan mereka masih terkendala akses transportasi. Air sungai yang dangkal seringkali membuat sarana angkutanberupa kapal klotok kandas ke dasar sungai.
"Kendalanya akses. Untuk menuju kesana, ke Sungai Buluh Kecil dan Sungai Buluh Besar itu harus tahu betul tentang pasang surutnya air laut. Otomatis, langkah yang bagus, ya harus pakai speedboat. (Kapal) klotok diparkir di pantai, dan kita menuju ke sungai harus pakai speedboat," kata Jo Wibowo kepada KBR di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Baca: Kerusakan Alam Disinyalir Sebabkan Turunnya Kunjungan Turis Asing ke Tanjung Puting
Jo Wibowo menjelaskan, pintu masuk menuju destinasi wisata baru itu harus melalui Pantai Kubu. Dari situ, selanjutnya menyeberang ke Pantai Tanjung Keluang menggunakan kapal klotok.
Masalahnya, kata Jo, area 3 mil dari Sungai Buluh Besar dan Kecil terlalu dangkal untuk dilalui kapal klotok yang biasa digunakan untuk menyusuri Tanjung Puting dari jalur Sungai Sekonyer.
Saat ini, Taman Nasional Tanjung Puting yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat seluas 415 hektare ini memiliki tiga titik bagi para turis untuk melihat proses pemberian makan (feeding) orang utan. Tiga lokasi itu berada di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.
Pelaku bisnis wisata di TN Tanjung Puting, Jo Wibowo yakin dua titik baru itu akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Tanjung Puting.
Beberapa tahun lalu Jo sudah mencoba menyisir jalan ke dua titik tersebut. Selain dipenuhi hamparanpasir putih di Tanjung Keluang, di situ juga terdapat penangkaran kura-kura laut. Wisatawan bisa ikut melepaskan kura-kura yang sudah siap ke alam bebas.
Selain itu, kondisi air masih alami dan belum tercemar, karena masih jarang dilewati kapal kapal klotok.
Jo mengakui kapal klotok menyumbang polusi, yang dihasilkan oleh bahan bakar solar. Sejak tahun 2014 lalu, beberapa kapal klotok sudah berusaha mengurangi penggunaan solar dengan memasang solar panel.
Baca: Pendiri 'Orangutan Foundation' Puji dan Kritik Jokowi
Editor: Agus Luqman
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Pemprov Jateng: Irigasi Pertanian Terjamin Selama Kemarau
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
KPU Jabar Temukan Caleg Terdaftar Ganda
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat,"
Pemkot Solo Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Satgas Pangan Polres Cimahi Incar Penimbun Stok Telur Ayam
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
Tolak Reklamasi di Pantai Watu Gajah, Warga Rembang Demo
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal Tenggelam di Rembang, Bagaimana Nasib Belasan ABK?
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Gas Aja
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,”
Kapolda: Pelaku Penembakan di MUI Pusat Ber-KTP Lampung
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
Prabowo Ajak Wiranto Gabung Gerindra
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
Megawati: 10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
Pemprov Jabar Sediakan Belasan Ribu Tiket Mudik Gratis
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Rembang Periksa Puluhan Kepala Sekolah
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“
Nikmatnya Durian Bido Wonosalam, Unggulan Jawa Timur
"Manis kaya mentega, terus ada pahitnya sedikit,"
Ratusan Imigran Rohingnya di Aceh Dipindahkan ke Riau
"Tadi malam sudah Kita laksanakan kegiatan pengawasan dan pengawalan."
40 Ribu UMKM Abal-Abal di Rembang Diduga Dapat Bantuan saat Pandemi
Sebagian besar dari UMKM tersebut mengaku punya usaha agar mendapat bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah saat pandemi COVID-19.
Jokowi di Sulsel: Bagus, Kalau Ada Pasar Induk Khusus Beras
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
Muhammadiyah Minta Densus 88 Tindak Kasus Terorisme Sesuai Prosedur
Selain terorisme, ada berbagai isu lain yang dibahas...
Aktivis Anti-Tambang Budi Pego Kembali Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan PK
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8