BERITA

GAAs: Evakuasi Lamban Karena Pemda Tak Ada Sosialisasi

GAAs: Evakuasi Lamban Karena Pemda Tak Ada Sosialisasi

KBR, Jakarta- Gerakan Anti Asap Kalimantan Tengah, menilai lambannya proses evakuasi warga korban kebakaran lahan dan hutan lantaran pemerintah daerah tak sigap menyosialisasikannya. Koordinator GAAs Kalimantan Tengah, Aryo Nugroho mengatakan, warga sebetulnya mau dievakuasi hanya saja tidak tahu harus mengadu ke mana. Hal lain kata Aryo, yang perlu dievakuasi cukup para kelompok rentan yakni bayi, perempuan, lansia, dan ibu hamil. Ia menambahkan, rumah singgah yang bebas asap itu baru ada sekitar dua hari terakhir. Di mana belasan korban sudah meninggal.

"Ya saya pikri bukan karena tidak mau dievakuasi, tapi karena tidak ada sosialisasi yang menyeluruh. Bahwa evakuasi ini tidak semua orang tapi mereka yang rentan. Kedua, bentuk sosialisasi sudah sampai mana? Ini harus aktif tidak boleh pasif," ujarnya, Senin (26/10/2015)

Aryo Nugroho menambahkan, rumah singgah itu paling banyak ditempatkan di Kota Palangkaraya. Padahal semestinya rumah singgah itu juga ditempatkan di kelurahan-kelurahan. Kamis pekan lalu, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan sudah memerintahkan pemerintah daerah agar mengevakuasi korban asap. Untuk korban asap di Kalimantan Tengah bakal evakuasi ke Kalimantan Selatan dan ditempatkan di kapal-kapal milik TNI. 

Editor: Malika

  • Karhutla
  • korban asap
  • kabut asap

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!