KBR, Bandung - Sebanyak lima karyawan PT Prakarsa Alam Segar yang bergerak di industri mie instan, dipecat karena dianggap merokok di luar lokasi yang telah ditetapkan.
Pemecatan itu mendapat protes keras dari Serikat Pekerja Mandiri PT Prakarsa Alam Segar.
Juru bicara Serikat Pekerja Mandiri PT Prakarsa Alam Segar, Yunus Ardiansyah mengatakan pemecatan itu tidak beralasan, karena tidak ada bukti dalam kejadian tersebut.
"Alasan dari perusahaan itu karena ada asap. Sementara bukti tidak ada. Bukti rokok tidak ada, bukti asap juga tidak ada. Dan memang intimidasi-intimidasi ke Serikat Pekerja Mandiri ya begitu. Sering dilakukan oleh pihak perusahaan," kata Yunus di depan Pengadilan Hubungan Industrial Jawa Barat, Jalan Japati, Bandung, Selasa (6/10).
"Dasar-dasar dari perusahaan itu memang bobrok sekali. Jauh di bawah Undang Undang Ketenagakerjaan gitu," kata Yunus.
Juru bicara Serikat Pekerja Mandiri PT Prakarsa Alam Segar, Yunus Ardiansyah mengatakan perusahaan itu membuat peraturan pasal 56 ayat 21 yang berbunyi, pekerja yang merokok diluar area yang telah ditentukan maka akan dikenakan sanksi PHK.
Yunus mengatakan peraturan PHK itu diberlakukan tanpa didahului oleh surat peringatan pertama dan kedua.
Parahnya, kata Yunus, peraturan tentang merokok di lokasi perusahaan ini dibuat tanpa diketahui oleh karyawan dan tidak ada sosialisasi sebelumnya.
Atas hal itu Serikat Pekerja Mandiri PT Prakarsa Alam Segar meminta agar lima karyawan yang dipecat itu dibebaskan dari segala tuduhan serta dipekerjakan kembali.
Saat ini kasus pemecatan karyawan dengan merokok di lokasi terlarang tersebut, akan diputuskan dalam sidang perselisihan ketenagakerjaan di Pengadilan Hubungan Industrial Jawa Barat, Jalan Japati, Bandung.
Editor: Agus Luqman
Dituduh Merokok Sembarangan, Lima Buruh di Bekasi Dipecat
Perusahaan itu membuat peraturan pasal 56 ayat 21 yang berbunyi, pekerja yang merokok diluar area yang telah ditentukan maka akan dikenakan sanksi PHK. PHK dilakukan tanpa surat peringatan.

Anggota Serikat Pekerja Mandiri PT Prakarsa Alam Segar membagikan selebaran protes atas PHK buruh yang dituduh merokok sembarangan. (Foto: Arie Nugraha/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Pemprov Jateng: Irigasi Pertanian Terjamin Selama Kemarau
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
KPU Jabar Temukan Caleg Terdaftar Ganda
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat,"
Pemkot Solo Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Satgas Pangan Polres Cimahi Incar Penimbun Stok Telur Ayam
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
Tolak Reklamasi di Pantai Watu Gajah, Warga Rembang Demo
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal Tenggelam di Rembang, Bagaimana Nasib Belasan ABK?
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Gas Aja
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,”
Kapolda: Pelaku Penembakan di MUI Pusat Ber-KTP Lampung
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
Prabowo Ajak Wiranto Gabung Gerindra
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
Megawati: 10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
Pemprov Jabar Sediakan Belasan Ribu Tiket Mudik Gratis
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Rembang Periksa Puluhan Kepala Sekolah
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“
Nikmatnya Durian Bido Wonosalam, Unggulan Jawa Timur
"Manis kaya mentega, terus ada pahitnya sedikit,"
Ratusan Imigran Rohingnya di Aceh Dipindahkan ke Riau
"Tadi malam sudah Kita laksanakan kegiatan pengawasan dan pengawalan."
40 Ribu UMKM Abal-Abal di Rembang Diduga Dapat Bantuan saat Pandemi
Sebagian besar dari UMKM tersebut mengaku punya usaha agar mendapat bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah saat pandemi COVID-19.
Jokowi di Sulsel: Bagus, Kalau Ada Pasar Induk Khusus Beras
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
Muhammadiyah Minta Densus 88 Tindak Kasus Terorisme Sesuai Prosedur
Selain terorisme, ada berbagai isu lain yang dibahas...
Aktivis Anti-Tambang Budi Pego Kembali Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan PK
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8