BERITA

BPBD Jateng Siapkan Dapur Umum Bagi Korban Kebakaran Gunung Lawu

"Pendirian dapur umum ini untuk mengatasi kesulitan bahan pangan yang mendera korban kebakaran Gunung Lawu."

Nurul Iman

BPBD Jateng Siapkan Dapur Umum Bagi Korban Kebakaran Gunung Lawu
Ilustrasi: Kebakaran di lereng gunung Lawu (Sumber: Pemkab Karanganyar)

KBR, Semarang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah membangun dapur umum untuk korban terdampak kebakaran hutan Gunung Lawu. BPBD Jateng dibantu 10 unsur relawan gabungan membangun satu titik dapur umum di Kecamatan Ngargoyoso Karanganyar. Pendirian dapur umum ini untuk mengatasi kesulitan bahan pangan yang mendera korban kebakaran Gunung Lawu.

Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, tim gabungan relawan dibantu dua tim petugas pemadam kebakaran dan polisi sudah berada di lokasi pembangunan dapur umum.


"Pembuatan dapur umum kini sudah berjalan. Warga terdampak bencana Gunung Lawu diharapkan dapat mengambil logistik bahan makanan yang dibutuhkan selama musibah tersebut belum mereda,” kata Sarwa, saat dihubungi KBR, Selasa (27/10).


Lebih lanjut, Sarwa mengungkapkan telah melibatkan 10 unsur relawan gabungan yang didatangkan dari eks-Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali dan Sragen) untuk melokalisasi kebakaran hutan di gunung yang berada di perbatasan Magetan-Karanganyar tersebut.


BPBD Jateng telah meminta izin, kata Sarwa, kepada Dinas Kehutanan (Dishut) Jawa Tengah untuk memotong dahan-dahan pepohonan di lereng Lawu yang rawan terkena bunga api.


“Meski sejauh ini kebakaran hutan berhasil dipadamkan, tapi karena ini merupakan kebakaran hutan terparah di tahun ini, maka kami berupaya menyiagakan petugas hingga dirasakan situasi dapat dikendalikan,” ungkap Sarwa.


Sarwa juga menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran di Gunung Lawu sementara ini, tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Solo.


“Kami mengimbau warga tidak perlu khawatir karena hal-hal ini hanya terjadi dua-tiga hari saja,” ucapnya. Menurutnya, kesiapsiagaan petugasnya dilakukan dalam waktu tak terbatas hingga musibah ini mereda.


Editor: Rony Sitanggang

  • kebakaran di gunung lawu
  • Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!