NUSANTARA

Waduk Kering, PDAM Balikpapan Andalkan Sumur

Waduk Kering, PDAM Balikpapan Andalkan Sumur

KBR, Balikpapan – Kemarau berkepanjangan mengakibatkan krisis air di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dalam tiga pekan terakhir. Debit air di Waduk Manggar yang merupakan sumber utama PDAM kini menyusut. Ketinggian air hanya tersisa sekira 4 meter. (Baca: Warga Balikpapan Krisis Air, Penjual Air Malah Untung)

Pejabat PDAM Kota Balikpapan Dwi Lestari memperkirakan, persedian air  hanya mampu digunakan hingga Desember nanti. PDAM setempat terpaksa menerapkan sistem giliran dalam mendistribusikan air bersih ke pelanggan, yaitu empat hari sekali. Kebijakan yang sudah dilakukan sejak awal bulan ini dilakukan untuk mencegah krisis air di wilayah tersebut.

“Alternatifnya ya kita hanya bisa memanfaatkan air bakunya dari air sumur dengan kapasitasnya 300 liter per detik . Tadi sudah di sampaikan bahwa 300 liter per detik itu sekitar 25 persen dari kapsistas produksi normal kita,” kata Dwi Lestari, Jumat (24/10)

Pejabat PDAM Kota Balikpapan Dwi Lestari berharap, dalam beberapa hari kedepan hujan turun dengan intensitas tinggi. Menurutnya, intensitas hujan yang turun dalam sepekan terakhir masih dibawah normal atau hanya beberapa saat sehingga tidak menambah debit air di Waduk Manggar.

Editor: Nanda Hidayat

  • kekeringan
  • balikpapan
  • air
  • sumur

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!