NUSANTARA

Tempat Sampah Liar Bermunculan di Mataram

"Sampai saat pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum melengkapi fasilitas kebersihan untuk masyarakat. Hal ini disebabkan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah kota untuk pengadaan fasilitas sampah masih kurang. Dengan keterbatasan ini, "

Zainudin Syafari

Tempat Sampah Liar Bermunculan di Mataram
sampah, mataram, NTB

KBR, Mataram - Sampai saat pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum melengkapi fasilitas kebersihan untuk masyarakat. Hal ini disebabkan anggaran yang disiapkan oleh pemerintah kota untuk pengadaan fasilitas sampah masih kurang. Dengan keterbatasan ini,  banyak terdapat tumpukan sampah di berbagai sudut di Kota Mataram.


Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan, setiap tahun pemerintah Kota Mataram berupaya untuk menangani persoalan sampah. Dia mencontohkan, upaya yang dilakukan seperti penambahan alat pengangkut, serta tahun ini pemerintah kota mengadakan insenerator atau alat pencacah sampah.


“Pemerintah belum bisa mengoptimalisasi sarananya ya. Karena postur anggaran kita belum bisa secara optimal memberikan pos yang lebih besar untuk penanganan khususnya operasional kebersihan. Seperti kendaraannya, dump truck, container dan lain-lainnya” kata Mohan Selasa (14/10).


Jika semua fasilitas sampah sudah terpenuhi, pemerintah berencana membuat aturan larangan keras membuang sampah di sembarang trempat. Namun saat ini pemerintah Kota Mataram dalam tahap mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Ia mangakui, pemkot belum mempunyai target untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut.


Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan pada Dinas Kebersihan Kota Mataram H. Muzahar mengatakan, Dinas Kebersihan Kota Mataram mengaggarkan gerobak sampah setiap tahun untuk masing-masing RT. Namun sampai saat ini semua RT di Kota Mataram belum merata diberikan fasilitas kebersihan tersebut.


Editor: Antonius Eko 

  • sampah
  • mataram
  • NTB

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!