KBR, Manado - Provinsi Sulawesi Utara mengalami krisis listrik dalam tiga bulan terakhir. Pemadaman listrik bergilir berlangsung 3-4 kali sehari.
General Manager PT.PLN (Persero) wilayah Suluttenggo, Sulawesi Utara, Santoso Januwarsono mengatakan, krisis listrik disebabkan oleh tingginya beban puncak penggunaan listrik lebih tinggi dibandingkan stok listrik yang tersedia.
“Kita ini kan mesinnya banyak, cuma karena ada beberapa pemeliharaan kan yang belum tuntas karena satu mesin itu normalnya pemeliharaanya sekitar dua bulan,” kata Santoso.
PLN menjamin kondisi listrik ini tidak akan mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Santoso berjanji, saat itu tidak akan terjadi pemadaman listrik lagi di daerahnya. Dia memperkirakan bulan Desember nanti masa pemeliharaan mesin telah selesai dan sudah bisa beroprasi kembali.