Bagikan:

Personel Polisi Papua Pasok Senjata untuk Kelompok Kriminal

Kepolisian Daerah Papua mengamankan seorang personelnya, anggota Polsek Nduga berinisial PJ yang diduga sebagai pemasok senjata dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bermarkas di wilayah pegunungan tengah Papua.

NUSANTARA

Senin, 27 Okt 2014 17:02 WIB

Personel Polisi Papua Pasok Senjata untuk Kelompok Kriminal

Personel Polisi Pasok Senjata untuk Kelompok Kriminal di Papua

KBR, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua mengamankan seorang personelnya, anggota Polsek Nduga berinisial PJ yang diduga sebagai pemasok senjata dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang bermarkas di wilayah pegunungan tengah Papua.

Kapolda Papua, Yotje Mende mengatakan, penangkapan PJ bersamaan dengan penyergapan enam orang anggota KKB yang ditangkap di sebuah hotel di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (27/10).

Yotje menambahkan penyidik Polda Papua masih mendalami keterlibatan anggota tersebut dalam dugaan pemasok amunisi dan senjata. Jika terbukti bersalah, anggota ini terancam dipecat dari kesatuannya.

“Ya kita indikasikan oknum dari kita (polisi) ya. Orangnya sudah kita tahan dan kita akan proses. Bintara di Polsek Nduga. Tapi inipun karena kelihaian polres untuk mencurigai anak buahnya punya gejala-gejala seperti itu dan saya katakan ya siapapun terlibat, kita proses,” ungkap Yotje Mende kepada Portalkbr, Senin (27/10).   

Yotje menambahkan pihaknya masih menelusuri asal amunisi dan senjata yang diperjual-belikan ke KKB; hasil curian atau didapatkan dari jalur tertentu. Anggota Polisi berinisial PJ tersebut juga terancam dikenai pasal Undang-Undang Darurat Kepemilikan Aamunisi dan Bahan Peledak.

Sehari sebelumnya keenam orang yang diduga anggota KKB disergap tim gabungan khusus TNI/Polri di sebuah hotel di Wamena. Rambo Wonda terpaksa ditembak bagian kaki kananya, sebab berusaha kabur dalam penyergapan. Dalam penyergapan itu, polisi menyita 260 amunisi dan dua magasin.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 7

Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.1)

Kabar Baru Jam 8

Pengasuhan Gotong-Royong

Perubahan Iklim Bawa Bahaya Lebih bagi Perempuan dan Anak

Most Popular / Trending