NUSANTARA

Belum Kantungi IMB, KAI Nekat Perluas Stasiun Paledang

"Meski belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PT Kerita Api Indonesia (KAI) nekat melakukan perluasan di Stasiun Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat. Rencananya, PT KAI akan melakukan penambahan peron untuk bisa menampung para penumpang yang akan menuj"

Rafik Maeilana

Belum Kantungi IMB, KAI Nekat Perluas Stasiun Paledang
PT KAI, stasiun, bogor

KBR, Bogor – Meski belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) PT Kerita Api Indonesia (KAI) nekat melakukan perluasan di Stasiun Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat. Rencananya, PT KAI akan melakukan penambahan peron untuk bisa menampung para penumpang yang akan menuju Sukabumi dan sebaliknya.

 

Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, Pemkot Bogor akan melakukan teguran keras ke PT KAI karena tidak melakukan prosedur yang berlaku. Menurutnya, seharusnya tidak ada pengerjaan jika IMB belum dikeluarkan.

 

“Yah segeralah nanti kita lakukan teguran. Saya akan perintahkan pak Boris (Kepala Wasbangkim –red) untuk memberikan teguran,” katanya saat ditemui di Balaikota Bogor, Senin (13/10)

 

Sementara itu, pihak Dinas Pengawasan Bangunan dan Permukiman (Wasbangkim) Kota Bogor  mengaku sudah melayangkan surat teguran pertama terkait belum adanya IMB di Stasiun Paledang. 


Kepala Bidang (Kabid) Pengawasal dan Pengendalian (Wasdal) Wasbangkim Kota Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, surat teguran pertama sudah diberikan kepada KAI pada, Senin (6/10) lalu.

 

“Teguran sudah kita layangkan yah, kita tunggu respon dari PT KAI untuk segera melengkapinya,” jelasnya saat ditemui KBR.

 

Berdasarkan pantauan KBR di lokasi, proses pembongkaran sudah dilakukan di areal milik PT KAI di Stasiun Paledang. Beberapa rumah sudah dikosongkan bahkan sudah dilakukan pembongkaran. 


PT KAI sendiri mengaku pembongkaran itu untuk perluasan area Stasiun Paledang di Kelurahan Padaleng, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi pelayanan penumpang Bogor-Sukabumi.


Kepala Humas PT KAI Daop 1 Aggus Komarudin mengatakan, di lahan seluas 2.561 meter per segi itu sebelumnya dibangun 32 rumah karyawan PT KAI. Nantinya, area tersebut akan dibangun rel ganda untuk lalu lintas kereta lokomotif Pangrango Bogor-Sukabumi dan perluasan area tunggu bagi para penumpang. 


“Sudah dua hari yang lalu kita lakukan pembongkaran, sekarang lagi tahap finishing,” katanya saat dihubungi wartawan melalui telepon.

 

Agus menambahkan, IMB sesegara akan diajukan kepada Pemerintah Kota Bogor. Menurutnya, IMB nantinya meliputi luas dan konstruksi bangunan dan lainnya. Dan selama ini, lanjut Agus, jalur Bogor-Sukabumi sudah dimelayani 3000 penumpang dan kereta logistik PT Aqua setiap harinya.


Editor: Antonius Eko

  • PT KAI
  • stasiun
  • bogor

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!