NUSANTARA

Winiati, 18 Tahun Jadi Guru Honorer dan Tak Bisa Ikut Tes CPNS

Winiati, 18 Tahun Jadi Guru Honorer dan Tak Bisa Ikut Tes CPNS


KBR68H, Situbondo - Tidak jelasnya kriteria masa kerja honorer yang akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil, CPNS, ternyata menelan banyak korban. Salah satunya dialami Wanitati, umur 33 tahun.

Guru SDN 2 Kayumas, Kecamatan Arjasa ini, sudah 18 tahun menjadi tenaga honorer. Ironisnya, meski mengajar sejak tahun 1995 silam, nama Waniati ternyata tidak masuk daftar honorer mengikuti tes CPNS.

Saat hadir dalam dengar pendapat di Kantor DPRD Situbondo, kemarin, sarjana PGSD ini sampat menangis, saat menceritakan nasib yang menimpanya. Ia mengaku heran, karena banyak honorer baru bisa mengikuti tes CPNS.
 
Selama menjadi tenaga pendidik, belasan tahun Waniati mengajar di sekolah terpencil. Kisah Waniati ini sempat membuat ruang rapat gabungan DPRD Situbondo hening. Mereka larut dalam kisah pilu ibu guru yang satu ini.

Waniati mengaku baru tahun ini mendapatkan insentif guru daerah terpencil. Selain itu, Waniati juga mengaku  sudah beberapa kali mendapat insentif tunjangan fungsional.

Waniati mengaku heran,  saat mengetahui dirinya tak masuk daftar honorer K 2 mengikuti tes CPNS. ia berharap BKD tetap memberi kesempatan, agar dirinya dan teman-temannya yang lain bisa mengikuti tes CPNS 3 November mendatang.

Sumber: Radio Bhasa FM Situbondo

Editor: Doddy Rosadi

  • winiati
  • guru honorer
  • tes cpns

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!