NUSANTARA

Warga NTB Diminta Waspada terhadap Jaringan Teroris

"KBR68H, Mataram "

Zainudin Syafari

Warga NTB Diminta Waspada terhadap Jaringan Teroris
teroris, NTB, densus

KBR68H, Mataram – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menghimbau masyarakat untuk mewaspadai jaringan teroris. Ini menyusul ditangkapnya seorang teroris di Kota Bima oleh pasukan antiteror Densus 88 Jumat pekan lalu. Kapolda NTB, M. Iriawan mengatakan, mereka kerap menggunakan pemukiman warga untuk bersembunyi dan menyusun strategi teror.

“Bagi masyarakat himbauan kami tetap kita waspada bahwa bahwa ternyata ada juga (teroris)  yang masuk ke wilayah kita meskipun belum pasti dia akan melakukan aksinya diwilayah NTB ataupun Bima. Itu indikasi pertama tapi jika jangan lengah karena mereka tentu akan mencari kader-kader yang bisa mereka akan bisa didik untuk bisa menjadi pengikut mereka,” jelas M Iriawan di Mataram, Rabu (23/10).

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris yang sedang berjualan es buah di depan kantor Dinas Kehutanan di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Dia adalah Satrio Sandra Wiguna alias Indra alias Jendol yang merupakan jaringan Abu Roban. Selain menangkap tersangka, Densus juga menyita sebuah senjata api.

Aksi penangkapan terduga teroris yang terafiliasi pada kelompok Abu Roban itu, tetap menggunakan standar operasi Densus 88, namun tidak diwarnai muntahan peluru, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Editor: Doddy Rosadi

  • teroris
  • NTB
  • densus

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!