NUSANTARA

Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Cirebon Kumpulkan Cap Tangan di Kain Putih

"KBR68H, cirebon- Mempringati Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2013, puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islan (HMI) Cirebon, menggelar aksi demonstrasi turun ke jalan memblokir Jalur Pantai Utara (Pantura)."

Radio Suara Gratia FM

Peringati Sumpah Pemuda, Mahasiswa Cirebon Kumpulkan Cap Tangan di Kain Putih
sumpah pemuda, demo, cirebon

KBR68H, Cirebon- Mempringati Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2013, puluhan mahasiswa  dari Himpunan Mahasiswa Islan (HMI) Cirebon, menggelar aksi demonstrasi turun ke jalan memblokir Jalur Pantai Utara (Pantura).

Sambil membakar ban bekas, mereka menyuarakan kepada seluruh generasi muda di seluruh Indonesia untuk mampu mengemban kepercayaan lebih, dalam rangka ikhtiar mencapai tujuan yang dicita-citakan bangsa.

Kordinator Lapangan Okid mengatakan, dengan peranannya pemuda selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan.

“Pemuda itu mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada di sekitar, mengangkat realita sosial yang ada di masyarakat, dan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat,” serunya. Oleh karena itu, ia bersama kawan-kawannya mengapresiasi kepada seluruh pemuda bangsa yang mengikrarkan Sumpah Pemuda sebagai simbolik pemersatu bangsa.

Apresiasi yang sama, juga disampaikan kepada pemuda bangsa ini yang memiliki potensi sebagai next generation, next spin, next leader, dan the next cadre, yang mewarisi semangat pemuda, 85 tahun silam. “Dalam momentum ini, kita jadikan jiwa pemuda yang progresif,”tegasnya

Sementara, di hari yang sama puluhan mahasiswa dari Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) Cirebon, menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Cirebon. Mereka melakukan aksi simpatik dengan mengumpulkan cap telapak tangan di kain putih sebagai bentuk mendukung pembangunan di Indonesia. Dalam aksi damai ini, perwakilan Pemerintah Kota Cirebon, Kepolisian, Satpol PP, dan unsur masyarakat lainnya turut berpartisipasi dengan mencelupkan tangannya kedalam cat merah dan membubuhkannya di atas lembaran lain sepanjang 3m X 2m.

“Kita meminta dukungan pemerintah Kota Cirebon bersama-sama mengajak Pemuda, agar mereka memiliki peran aktif dalam pembangunan,” ungkap  Kordinator Lapangan FMD, Handriko Falantina Kristian. Ia meminta, pemuda memiliki sifat kritis terhadap pemerintahan dan lebih tanggap terhadap permasalahan sosial di Indonesia pada umumnya dan di Kota Cirebon pada khususnya. Ini merupakan sebuah bentuk persatuan antara mahasiswa, masyarakat dan pemerintah, dalam mengubah konsep dan mindset pemuda terhadap pembangunan untuk bangsa Indonesia.

Juru Bicara Pemda, Agus Sukmanjaya yang mewakili Pemkot Cirebon memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang memiliki inisiatif mengajak seluruh elemen berperan aktif dalam pembangunan. “Aksi ini tergolong unik, karena dalam berapresiasi tidak dengan cara-cara anarkis. Kami setuju dengan teman-teman mahasiswa mengajak seluruh pemuda memberikan kontribusinya untuk pembangunan di Kota Cirebon,” tuturnya

Sumber: Radio Suara Gratia FM


Editor: Suryawijayanti 

  • sumpah pemuda
  • demo
  • cirebon

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!