KBR68H, Denpasar - Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali meminta pemerintah melakukan jajak pendapat terkait pro-kontra penetapan Pura Besakih sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Jika tidak memungkinkan, warga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan peninjauan ulang terhadap penetapan KSPN Besakih.
Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali I Gusti Kade Sutawa mengingatkan kementerian agar tidak mengambil keputusan sepihak. Sebab penetapan sebuah wilayah menjadi KSPN sarat dengan pembangunan pariwisata, sedangkan Besakih merupakan tempat suci dan tepat ibadah bagi masyarakat Hindu Bali.
“Seperti kita ketahui begitu nanti menjadi kawasan strategis tentu nanti sarana penunjang pariwisata pasti dibangun. Itu akan memunculkan ekses negatif juga buat masyarakat di masa mendatang, terhadap melunturkan budaya dan lain sebagainya. Ini tentu menjadi pemikiran kita, saya pikir itu perlu penataan saja,” ujar I Gusti Kade Sutawa.
I Gusti Kade Sutawa berharap Kemenparekraf memperhatikan kearifan lokal masyarakat sebelum menetapkan suatu wilayah sebagai bagian dari KSPN. Apalagi selama ini Kemenparekraf selalu menyerukan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Editor: Suryawijayanti
Pelaku Wisata Bali Desak Jajak Pendapat Komersialisasi Besakih
KBR68H, Denpasar - Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali meminta pemerintah melakukan jajak pendapat terkait pro-kontra penetapan Pura Besakih sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Jika tidak memungkinkan, warga meminta Kementerian Pariwisata

NUSANTARA
Selasa, 29 Okt 2013 07:17 WIB


Pura besakih, komersialisasi, Bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Pengungsi dan Persoalan Regulasi di Indonesia