KBR, Jakarta- Situs Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diretas sejak Minggu (10/9/2023). Ketua Bawaslu Banyuwangi Andreanus Yansen Pale mengatakan, hingga saat ini akun Bawaslu tersebut tidak dapat diakses dengan baik.
Bahkan kata dia, ketika diakses situs Bawaslu Banyuwangi akan berubah dan masuk dalam website lain yakni akun Judi online
Andreanus mengatakan, telah berkoordinasi dengan Bawaslu Jawa Timur, untuk memulihkan kembali situs tersebut. Sebab meski tidak mengganggu pengawasan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berjalan saat ini, namun Situs Bawaslu tersebut, juga diperlukan untuk publikasi hasil pengawasan Bawaslu dan sejumlah agenda Bawaslu selama ini.
“Sama sekali tidak mempengaruhi kerja-kerja pengawasan, cuman mestinya sebagai media pendukung saja, tapi kalau kerja-kerja pengawasan tidak memengaruhi. Tapi kita butuh website sebagai bentuk konektivitas antara lembaga dan masyarakat, juga kebutuhan-kebutuhan administrasi kelembagaan lainya kita butuh. Tapi untuk kerja-kerja pengawasan secara langsung tidak terdampak,” ujar Andreanus Yansen Pale saat dihubungi melalui telepon, Senin (11/9/2023).
Baca juga:
- Bawaslu Minta Ketua dan Anggota KPU Diberhentikan Sementara
- KPU Janji Laksanakan Putusan MA Keterwakilan Perempuan
Ketua Bawaslu Banyuwangi Andreanus Yansen Pale belum melaporkan kejadian peretasan ini ke polisi, karena masih menunggu penanganan dan intruksi dari tim siber Bawaslu Jawa Timur. Jika memang diperlukan pelaporan ke polisi maka pihaknya secara kelembagaan akan melapor ke Mapolresta Banyuwangi.
Situs Bawaslu Banyuwangi, selama ini digunakan untuk kepentingan publikasi hasil pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024. Sehingga peran situs tersebut cukup penting.
Editor: Rony Sitanggang