NUSANTARA

Pelajar Rembang Ciptakan Gelas Kemasan Berbahan Singkong

"Cup berbahan dasar singkong tersebut juga bisa langsung dimakan."

Miscalenta

KBR, Rembang – Pelajar SMAN 3 Rembang, Jawa Tengah berhasil menemukan pengganti plastik untuk kemasan gelas minuman. Berbahan baku dari ketela pohon atau singkong, kemasan itu dinamakan Miscalenta.

Eka Wijayanti, penemu dan pembuat Miscalenta menuturkan, singkong melalui beberapa proses pengolahan, kemudian dibentuk menjadi gelas dan dipanggang. Setelah itu, barulah bisa difungsikan sebagai wadah minuman.

Cup berbahan dasar singkong tersebut juga bisa langsung dimakan. Rasanya seperti panganan tradisional, getuk. Namun memang terbatas masa kedaluwarsanya, atau hanya sampai satu minggu.

“Kita kasih pewarna makanan, supaya tampilannya lebih menarik," tuturnya kepada KBR pada Kamis (22/9/2022).

Eka menambahkan, kalaupun Miscalenta dibuang, maka limbahnya akan lebih cepat terurai di tanah. Setidaknya hanya butuh waktu 28 hari sudah terurai dengan sempurna, sehingga benar-benar ramah lingkungan.

Bertolak belakang dengan cup plastik yang membutuhkan waktu terurai di tanah sangat lama, puluhan bahkan sampai ratusan tahun.

Kepala SMAN 3 Rembang, Hedi Wibowo menyatakan, pihaknya berencana untuk mematenkan produk Miscalenta. “Nantinya kita patenkan, mendapatkan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari produk ini. Wadah berbahan singkong, bisa untuk minuman dingin maupun panas," tuturnya.

Hedi menambahkan tujuan paling pokok, demi mendukung kelestarian lingkungan, agar pelan-pelan dapat mengurangi ketergantungan dari bahan plastik.

Baca juga:

Pembeli BBM di Rembang Antre hingga ke Jalan Raya

BNPT Koordinasikan Nasib Pelajar di Sekolah Khilafatul Muslimin yang Tutup

Sementara itu, Siti Farihah, selaku guru pembimbing di SMAN 3 Rembang mendorong siswa lebih berkreasi, dengan terus memperbaiki temuan Miscalenta.

Contohnya, produk dibuat lebih tipis dan beragam ukuran, supaya bisa dipakai pula untuk tempat es krim dan bakso. Selain itu, tampilannya dikemas lebih menarik.

“Soalnya yang ini masih agak tebal, gimana caranya bisa lebih tipis lagi. Kemudian ukurannya variasi, kecil, sedang dan agak besar. Tampilannya juga, gimana konsumen melihat, langsung tertarik," kata Farihah.

Editor: Fadli Gaper

  • singkong
  • miscalenta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!