KBR, Bondowoso– Meski pemerintah pusat menunda penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 100 miliar di Bondowoso, Jawa Timur, namun hal itu tak menyurutkan niat pemkab untuk menggelar Festival Muharam. Bahkan dana hingga Rp 1 miliar siap dikucurkan untuk acara tahunan.
Sekretaris Kabupaten Bondowoso Hidayat mengatakan, meski DAU ditunda, pihaknya takkan membatalkan agenda Festival Muharam yang akan digelar mulai awal Oktober mendatang. Ini karena Festival Muharam dianggap sebagai kegiatan urgent yang harus dilaksanakan untuk promosi Bondowoso ke berbagai daerah.
"Untuk kegiatan ini saya tidak akan melakukan penundaan anggaran. Anggaran untuk acara ini tidak lebih dari Rp 1 miliar. Saya ingin Bondowoso dikenal di luar negeri, maka harus buat kegiatan karena ini strategi marketing. Ini urgent untuk promosi kita," kata Sekab Hidayat kepada KBR, Kamis (15/09/2016).
Dalam rapat persiapan Festival Muharam disebutkan, acara ini setidaknya akan berlangsung selama dua minggu mulai awal Oktober. Berbagai kegiatan mulai dari lomba, pameran, hingga pagelaran musik jazz akan dihadirkan dalam festival ini.
Festival Muharam merupakan agenda tahunan Pemkab Bondowoso dalam menyambut tahun baru Sslam. Tahun ini tercatat ada sekitar 190 stand pameran yang akan memamerkan berbagai produk unggulan Bondowoso. Kegiatannya terpusat di alun–alun kota dan beberapa objek wisata di Kawasan Agrowisata Sempol.
Editor: Dimas Rizky