BERITA

Polda NTB Waspadai Teroris Ancam Pilkada

"Polda mengawasi sejumlah kelompok atau tim sukses yang dinilai rentan menimbulkan teror. Misalnya kelompok tim sukses yang beranggotan orang-orang yang tercatat sebagai kelompok teroris atau residivis"

Polda NTB Waspadai Teroris Ancam Pilkada
Ilustrasi. (Foto: kesbangpol.kemendagri.go.id)

KBR, Mataram - Kepolisian Daerah (Polda) NTB melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap adanya jaringan penyebar teror yang terindikasi bakal meneror calon kepala daerah pada pilkada serentak tahun ini.  

Diperkirakan jaringan teroris akan melakukan intimidasi terhadap calon kepala daerah dan memaksanya untuk melakukan apa yang mereka inginkan.


Meski persoalan tersebut belum terjadi, namun pesta demokrasi tahun ini berpeluang dimanfaatkan oleh jaringan teroris.


Hal itu dikatakan Direktur Reskrim Umum Polda NTB, Kurdi di Mataram Rabu (09/09).


Kurdi mengatakan Polda NTB sudah memetakan potensi konflik yang diprediksi akan terjadi pada momentum Pilkada ini, salah satunya adalah aksi teror yang dilakukan oleh jaringan teroris.


Meski teror tersebut tidak bersifat menghancurkan, namun masuknya  teror ke dalam politik praktis bisa menjadi ancaman yang akan berdampak luas di tengah masyarakat.


"Dalam Pilkada ini ada niatan-niatan bagaimana mereka memilih kepada kelompoknya atau mungkin calonnya. Ini berpotensi ada pemaksanaan. Pemaksaan yang dilakukan dengan cara-cara mengancam, menimbulkan ketakutan dan itu berpotensi mengarah kepada teror. Ini berpotensi walaupun saat ini belum ada nuansa itu, namun secara preventif kita patut mewaspadai itu," katanya.


Kurdi menambahkan, dari tujuh Kabupaten Kota yang akan menggelar Pilkada serentak tahun ini, Polda mencatat dan mengawasi sejumlah kelompok atau tim sukses yang dinilai rentan menimbulkan teror.


Misalnya seperti kelompok tim sukses yang beranggotan orang-orang yang tercatat sebagai kelompok teroris atau residivis yang pernah melakukan tindakan kriminal.


Editor: Agus Luqman 

  • pilkada 2015
  • pilkada serentak
  • NTB
  • jaringan teroris
  • ancaman teror

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!