BERITA

Ketapang Sumbang Titik Api Terbanyak di Kalbar

"Jumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan Barat, hari ini mencapai 640 titik. "

Jayanti Mandasari

Ketapang Sumbang Titik Api Terbanyak di Kalbar
Ilustrasi. Kabut asap di Pontianak, Kalimantan Barat. (Foto: setkab.go.id)

KBR, Pontianak - Jumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan Barat, hari ini mencapai lebih dari 600 titik.


Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Giri Darmoko mengatakan jumlah itu berdasarkan pantauan satelit Citra MODIS.


Hotspot terbanyak ditemukan di Ketapang dengan jumlah 442 titik.

Untuk memadamkan titik panas itu, Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Kalimantan Barat melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan dan pengeboman air melalui udara.


"Ada 640 titik di Kalbar. Di kabupaten Kapuas Hulu 2 titik, Kayong Utara 81 titik, Ketapang 442, Kubu Raya 52, Landak 4, Melawi 14, Mempawah 3, Sambas 2, Sanggau 7, dan Sintang 7," kata Giri Darmoko kepada KBR di Pontianak, Rabu (9/9).


Ratusan hotspot yang terpantau itu menyebabkan jarak pandang buru. Pada pukul 06.00 WIB jarak pandang hanya sekitar 600 meter. Kemudian, kembali normal dengan jarak 1000 meter pada pukul 07.00 WIB. Namun, jarak pandang kembali berkurang pada pukul 08.00-09.00 WIB pada posisi 800 meter.


Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan pemerintah kota Pontianak berencana meliburkan aktivitas belajar mengajar bagi pelajar taman kanak-kanak dan sekolah dasar.


Namun, keputusan itu akan diputuskan Kamis (10/9) dengan mempertimbangkan kondisi terakhir kabut asap.


Rencananya libur sekolah akan berlangsung pada Jumat dan Sabtu pekan ini.


Sutarmidji mengatakan butuh kesiapan matang untuk menetapkan status darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Diantaranya soal kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan sigap dan cepat dalam menangani pasien yang terkena infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).


Editor: Agus Luqman

  • kabut asap
  • titik api
  • titik panas
  • hotspot
  • kebakaran hutan dan lahan
  • Karhutla
  • kalimantan barat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!