BERITA

Kabut Asap Ganggu Pelayaran dan Penerbangan di Perbatasan Nunukan

"BMKG memperkirakan kabut asap masih akan menyelimuti wilayah perbatasan hingga satu bulan kedepan."

Kabut Asap Ganggu Pelayaran dan Penerbangan di Perbatasan Nunukan
Kabut asap ganggu jarak pandang. Namun kegiatan pelayaran di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan masih berjalan normal, Jumat (11/9/2015). Foto: KBR/Adima

KBR, Nunukan–  Kabut asap di Kalimantan Utara mulai mengganggu  aktifitas penerbangan di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan. Menurut  Badan Metereologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan, kabut asap terjadi akibat masih adanya  puluhan hot spot di kawasan hutan  di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Prakirawan BMKG Nunukan, Eko Tris Antoro mengatakan, kabut asap membuat  jarak pandang  kurang dari  1 km. Meski begitu, jadwal penerbangan di Kabupaten Nunukan masih berjalan normal seperti biasa.

“Beberapa hari yang lalu juga sampai dibawah satu kilometer. Pesawat kalstar itu yang sore  sempat holding dua kali nyari celah untuk masuk karena landasan nggak kelihatan sma pesawat.“ujar Eko Jum’at (11/09/2015)

Eko menambahkan kabut asap juga mengganggu jarak pandang di laut. Namun hal itu tidak mempengaruhi  jadwal keberangkatan speedboad Nunukan Tarakan maupun speedboad Nunukan – Tawau Malaysia.

BMKG memperkirakan kabut asap masih akan menyelimuti wilayah perbatasan hingga satu bulan kedepan. Hal itu  karena arah angin masih berasal dari arah Selatan yang merupakan kawasan kebakaran hutan.  

Editor: Malika

  • kabut asap
  • nunukan
  • kabut asap di Nunukan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!