BERITA

Kabut Asap di Nunukan Makin Pekat, Gangguan ISPA Meningkat

" Pemerintah Kabupaten Nunukan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. "

Adhima Soekotjo

Kabut asap makin pekat di daerah perbatasan RI-Malaysia di Nunukan. (Foto: Adhima Soekotjo/KBR)
Kabut asap makin pekat di daerah perbatasan RI-Malaysia di Nunukan. (Foto: Adhima Soekotjo/KBR)

KBR, Nunukan – Kabut asap yang menyelimuti wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan masih pekat.

Pemerintah Kabupaten Nunukan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan Rustam mencatat sejak sebulan terakhir penderita infeksi gangguan pernapasan atas ISPA yang memeriksakan diri ke Puskesmas Nunukan Kota meningkat.


Rustam mengatakan pemerintah daerah memang belum mengetahui seberapa parah tingkat pencemaran udara akibat kabut asap di Nunukan karena belum ada alat ukur. Meski begitu, untuk pencegahan warga diminta menghindari keluar rumah.


"Banyak asap mengurangi aktivitas di lura rumah, kalau toh mesti keluar sedapat mungkin menggunakan masker.” Ujar Rustam (Senin (28/09/200s)/


Dari data di Puskemas Nunukan Kota, selama dua bulan terakhir penderita nasofaringitis akut (ISPA) dan influenza mencapai lebih dari 1000 pasien. Angka tersebut menempati peringkat pertama jumlah penderita.


Editor: Agus Luqman

 

  • kabut asap
  • ISPA
  • Pencemaran Udara
  • ISPU
  • nunukan
  • kalimantan utara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!