BERITA

BPBD Bener Meriah Waspadai Banjir Susulan

" BPBD Kabupaten Bener Meriah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian bagi 366 korban banjir, yakni di Sekolah Dasar, surau dan posko BPBD."

BPBD Bener Meriah Waspadai Banjir Susulan
Ilustrasi. Banjir di Aceh. (Foto: aceh.kemenag.go.id)

KBR, Jakarta - Warga di empat desa di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh diimbau tetap tinggal di posko pengungsian meski banjir bandang sudah surut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Irmansyah mengatakan, warga diminta mengantisipasi banjir susulan akibat hujan yang diperkirakan masih akan terjadi.


BPBD Kabupaten Bener Meriah menyiapkan beberapa lokasi pengungsian bagi 366 korban banjir, yakni di Sekolah Dasar, surau dan posko BPBD.


"Kejadian rumah rusak ada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Timpang Gajah Kampung Damaran Baru. Rumah rusak 18 unit dan jumlah pengungsi 262 jiwa. Lalu di Kecamatan Wih Pesam, di Kampung Patiraya, tujuh rumah rusak dengan pengungsi 39 jiwa, dan di Kampung Wih Pesam rumah rusak 19 unit. Jadi total pengungsi 366 jiwa," kata Irmansyah.


BPBD masih mendata prakiraan kerugian akibat banjir bandang.


Empat desa di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, dilanda banjir bandang. Empat desa itu yakni Desa Panteraya dan Desa Uning Gemile di Kecamatan Wih Pesam, serta Desa Karang Jadi dan Desa Damaran Baru di Kecamatan Timpang Gajah.


BPBD Kabupaten Bener Meriah mengklaim sejauh ini tidak ada masalah dengan bantuan logistik bagi para penggungsi korban banjir. Bahkan ada tambahan logistik dari BPBD Provinsi Aceh.


Editor: Agus Luqman 

  • banjir
  • bener meriah
  • Aceh
  • bencana
  • Hujan
  • BPBD

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!