BERITA

Badak Sumatera Diburu di Hutan Kalimantan Sejak 1990-an

Badak Sumatera Diburu di Hutan Kalimantan Sejak 1990-an

KBR, Balikpapan - Direktur Konservasi WWF Indonesia Arnold Sitompul mengungkapkan, keberadaan Badak Sumatera yang hidup di hutan Kalimantan diperkirakan sudah ada sejak lama.

Arnold mengatakan, sejak tahun 1996 sudah ada laporan warga yang menemukan Badak Sumatera dalam kondisi mati dan bagian tubuhnya terpotong-potong di hutan Kalimantan. Kemungkinan badak itu mati akibat perburuan.


Hanya saja kata dia, karena tidak ada rekaman soal keberadaan hewan langka dan dilindungi itu, WWF Indonesia baru melakukan survey intensif pada 2013 dan benar menemukan keberadaan Badak Sumatera.


"Sebenarnya record adanya badak di Kalimantan itu sudah ada sejak tahun 1996. Cuma belum ada bukti langsung melalui video atau kamera trap. Cerita rakyat, sudah banyak yang menyatakan menemukan dan bahkan beberapa sudah mendapatkan beberapa bagian tubuh badak Sumatera. WWF Indonesia melakukan survey intensif pada tahun 2013," kata Arnold Sitompul, Senin (21/9).


Dari survei itu, ditemukan habitat Badak Sumatera di Kutai Barat, berjumlah antara delapan hingga 12 ekor.


Badak-badak itu ditemukan di areal perkebunan sawit maupun tambang batubara di Kabupaten Kutai Barat. Dari jumlah itu, tiga ekor diantaranya betina dari rekaman kamera jebak.


Rekaman kamera jebak juga memperlihatkan anak Badak Sumatera. Dari hasil survei itu WWF Indonesia meyakini perkembang biakan atau reproduksi Badak Sumatera masih memungkinkan.


Editor: Agus Luqman

 

  • Badak Sumatera
  • Badak Jawa
  • hewan dilindungi
  • hewan langka
  • Hewan terancam punah
  • satwa liar
  • satwa langka
  • satwa dilindungi
  • WWF

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!