BERITA

Bondowoso Galakkan Gerakan Konsumsi Sayur Organik

"Salah satunya dengan menggalakkan masyarakat untuk mengkonsumsi sayur organik."

Friska Kalia

Jumat 18 Sep 2015, 11.28 WIB

Bondowoso Galakkan Gerakan Konsumsi Sayur Organik
Salah seorang petani menjual sayuran organiknya di Pasar Tani Bondowoso, Jumat (18/9/2015). (Friska Kalia)

KBR, Bondowoso – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur untuk menjadi salah satu Kabupaten penghasil produk organik terus dibuktikan. Salah satunya dengan menggalakkan masyarakat untuk mengkonsumsi sayur organik.

Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hindarto mengatakan, salah satu caranya dengan menggelar Pasar Tani dengan mengobral beragam produk organik. Semisal beras organik dan sayuran serta tanaman hortikultura lainnya.

Menurutnya, berbagai produk yang diobral ini merupakan hasil bumi Bondowoso yang dikelola langsung oleh petani.

“Pasar tadi ini kami buka untuk mengekspose produk pertanian unggulan yang mewakili semua strata zona agroekologi di Bondowoso. Agar masyarakat punya pilihan untuk membeli dan mengkonsumsi makanan yang gizinya tinggi dan proses produksinya sehat,” kata Hindarto saat ditemui KBR usai membuka Pasar Tani Organik, Jumat (18/9/2015).


Hindarto menambahkan, Pasar Tani ini akan dibuka satu bulan sekali pada hari Jumat yang berlokasi di depan kantor Dinas Pertanian. Jika sambutannya positif, Disperta akan menjadikan Pasar Tani ini sebagai agenda rutin yang digelar setiap minggu.


Kata dia, targetnya tidak lain agar memacu gairah para petani untuk berlomba–lomba menampilkan produk unggulan dari hasil pertaniannya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menggenjot minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk unggulan yang berasal dari Bondowoso.


Sebagai info, dalam Pasar Tani ini, berbagai produk organik diobral dengan harga yang cukup murah. Jika beras organik biasanya dihargai Rp 20 ribu perkilo dalam pasar ini dijual Rp 15 ribu per kilo. Sementara sayur mayur seperti tomat dibandrol dengan harga Rp 5 ribu per bungkus, brokoli Rp 5 ribu per buah dan terong Rp 5 ribu per ikat.


Editor : Sasmito Madrim

 


Keterangan Foto :


Salah seorang petani menjual sayuran organiknya di Pasar Tani Bondowoso, Jumat (18/9/2015). (Friska Kalia)  

  • cara memilih sayur organik
  • Pemkab Bondowoso
  • petani

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!