NUSANTARA

TNI: Abraham Ditembak di Daerah yang Dikenal Aman

"Aparat keamanan Papua hingga kini belum mengetahui pelaku dan motif penembakan yang menimpa prajuritnya, Anggota Yonif 751/Raider, Abraham Rumadas, Kamis (25/9). Abraham ditembak orang tak dikenal di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua."

TNI: Abraham Ditembak di Daerah yang Dikenal Aman
Abraham, Ilaga

KBR, Jayapura – Aparat keamanan Papua hingga kini belum mengetahui pelaku dan motif penembakan yang menimpa prajuritnya, Anggota Yonif 751/Raider, Abraham Rumadas, Kamis (25/9). Abraham ditembak orang tak dikenal di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Menurut Juru Bicara Kodam Cenderawasih, Rikas Hidayatullah, selama ini wilayah Ilaga adalah daerah yang aman dari kelompok gangguan bersenjata.

“Kan disana ada koramil, juga ada perkuatan dari 751 kurang lebih 50 orang dan kami rasa ini sudah cukup memadai. Karena memang Ilaga sudah kondusif sebenarnya, sudah cukup lama. Makanya kita belum tau motivasi mereka apa,” papar Rikas Hidayatullah kepada Portalkbr, Jumat (26/9).  

Setelah peristiwa penembakan itu, kata dia, kini kondisi keamananm di Ilaga kembali kondusif.

“Di lokasi kejadian sudah aman terkendali. Memang pada saat kejadian cukup sedikit tegang, namun saat ini telah kembali berjalan dengan normal,” ujar Rikas Hidayatullah.

Anggota TNI  Yonif 751/Raider, Abraham Rumadas ditembak pada bagian kepalanya saat sedang mengawal pelantikan kepala distrik setempat. Korban ditembak di sekitar Pasar Ilaga atau 50 meter dari pos TNI. Akibat kejadian ini, senjata SS1 yang dibawa korban juga dirampas pelaku.

Saat ini, jenazah korban sempat disemayamkan di Mako Yonif 751/Raider di Sentani, Kabupaten Jayapura. Rencananya hari ini jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Manokwari, Papua Barat.

Editor: Anto Sidharta

  • Abraham
  • Ilaga

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!