KBR, Manado - Seratusan warga menduduki kantor PT PLN Suluttenggo Manado menyusul pemadaman listrik sampai 3 kali sehari, Rabu (17/09).
Koordinator aksi, Robby Supit meminta kepada pihak PLN agar jangan melakukan pemadaman Listrik karena berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Selain itu, masyarakat juga mengalami kerugian lantaran barang-barang elektonik rusak karena seringnya pemadaman listrik.
“Kiapa ini so kurang mati–mati lampu, dorang pe alasan apa? rusak ini dan rusak itu. Aktivitas terganggu seluruh Sulawesi Utara 2 sampai 3 kali barang–barang so rusak semua karena ulah dari PLN,” ujar Robby Supit.
Sementara itu, Pejabat PT PLN Suluttenggo, Bastian Pongayow mengungkapkan, kemampuan daya pasok listrik PLN sekarang ini terjadi penurunan akibat sejumlah pembangkit listrik yang tak beroperasi. Di antaranya, PLTA 1 dan 2 di Tanggari tidak beroprasi akibat adanya masa pemeliharaan dan PLTU Amurang 2 x 20 MW terjadi gangguan.
“Benar kinerja PLN lagi buruk, penyebabnya adalah kemampuan daya pasok listrik PLN sekarang seimbang dengan pemakaian Masyarakat dan sekarang Cuma ada cadangan 50 Mega Watt,” ujar Bastian Pongayow.
Dalam aksi demo, Masyarakat mengancam akan kembali lagi melakukan aksi demo kalau pihak PLN tidak secepatnya melakukan perbaikan.
Editor: M Irham
Sehari 3 Kali Padam, Warga Manado Duduki Kantor PLN
KBR, Manado - Seratusan warga menduduki kantor PT PLN Suluttenggo Manado menyusul pemadaman listrik sampai 3 kali sehari, Rabu (17/09).

NUSANTARA
Rabu, 17 Sep 2014 23:01 WIB

listrik, pln, manado, demo
Berita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Survei Sebut Mayoritas Masyarakat Ingin Pandemi Jadi Endemi