NUSANTARA

Pertamina Masih Hitung Kerugian Pencurian Solar di Subang

"KBR, Bandung - PT Pertamina Region III Jakarta-Jawa Barat mengaku belum bisa menyebutkan jumlah kerugian materil akibat pencurian bahan bakar jenis solar di kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat akhir Agustus "

Pertamina Masih Hitung Kerugian Pencurian Solar di Subang
pertamina, subang, solar

KBR, Bandung - PT Pertamina Region III Jakarta-Jawa Barat mengaku belum bisa menyebutkan jumlah kerugian materil akibat pencurian bahan bakar jenis solar di kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat akhir Agustus 2014.

Menurut juru bicara PT Pertamina Region III Jakarta-Jawa Barat, Mila Suciani rincian total kerugian akibat pencurian BBM solar tersebut masih dalam proses penghitungan.

"Kerugian itu menyangkut tumpahan minyak, kemudian biaya yang harus kita keluarkan. Terus biaya operasionalnya, kemudian juga santunan ke masyarakat, kemudian biaya perawatan korban, santunan ke yang meningggal, ada beberapa komponen yang masih kita rapihkan," ujarnya kepada KBR, Rabu (10/9).

Mila Suciani mengatakan, sementara khusus kerugian untuk kebocoran BBM jenis solar disebut pula masih dalam penghitungan dan belum bisa diumumkan ke publik. Sementara itu kemarin, Kepolisian Jawa Barat menyebutkan jumlah kerugian materi akibat pencurian BBM jenis solar di Kabupaten Subang mencapai belasan miliaran rupiah.

Pada akhir Agustus 2014, ada 3 orang meninggal dunia dan 4 lainnya mengalami luka bakar akibat terbakarnya pipa bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina pukul 05.48 WIB di Kampung Batang, Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan ketinggian api 50 meter dan menimbulkan asap ketinggian 100 meter.

Pemicunya yaitu adanya pencurian BBM jenis solar dari pipa yang dilobangi oleh sembilan pelaku. Tujuh pelaku diantaranya masih dalam proses pengejaran.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • pertamina
  • subang
  • solar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!