KBR, Bengkulu - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu mengaku kesulitan menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalur hijau pusat kota tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Bengkulu Jahin mengatakan pedagang tersebut hanya menghilang pada saat dilakukan penertiban. Setelah satpol PP pergi, pedagang kembali mengelar dagangannya.
Untuk mengantisipasi penertiban itu, kata Jahin, Satpol PP harus menempatkan anggotanya di setiap lokasi yang masih digunakan pedagang untuk berjualan .
"Sekarang kucing-kucingan kita pergi mereka datang lagi. Sekarang mulai jam delapan pagi kita stand by kan anggota untuk menjaga titik yang digunakan pedagang untuk berjualan," kata Jahin.
Sementara menurut salah seorang pedagang kaki lima Ijal, penertiban yang dilakukan Satpol PP itu tebang pilih. Ini lantaran, penertiban pedagang kaki lima hanya dilakukan di jalur hijau yang sering dilewati pejabat saja. Sedangkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan di jalur yang jarang dilewati pejabat dibiarkan menjamur.
Editor: Antonius Eko