NUSANTARA

Pasokan Ditambah, Pemkab Bondowoso Jamin Tak Ada Kelangkaan Pupuk

Pasokan Ditambah, Pemkab Bondowoso Jamin Tak Ada Kelangkaan Pupuk

KBR, Bondowoso – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi sebanyak 6.000 ton lebih. Dengan penambahan ini, kebutuhan pupuk di diperkirakan akan cukup hingga akhir tahun.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, Hindaro, jika dilihat dari kondisi tanaman yang hampir sama, maka penyerapan pupuk tahun ini diperkirakan sama dengan tahun lalu yakni 38 ribu ton.
 
“Kita punya jatah subsidi 32 ribu ton, sekarang menjadi 38.912 ton, berarti ada tambahan sekitar 6.000 ton. Kalau kita hitung tambahan ini akan cukup hingga Desember, karena penyerapan tahun lalu hanya 38 ribu, dengan kondisi sekarang yang hampir sama harusnya lebih 900 ton,” kata Hindarto kepada Portalkbr, Kamis (25/9).
 
Menurut Hindarto, untuk memastikan pupuk bersubsidi benar-benar didistribusikan sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), pihaknya telah menerjunkan tim verifikasi di setiap kecamatan. Tim ini bertugas untuk memantau penjualan pupuk di setiap kios. Dinas Pertanian bahkan menjamin tidak akan ada kelangkaan pupuk bersubsidi di Bondowoso hingga akhir tahun.
 
Untuk pemakaian jatah pupuk tambahan tersebut, Dinas Pertanian akan mengumpulkan para distributor pupuk dan petani. Selain itu, kata Hindarto, pihaknya juga akan mengawasi secara ketat pendistribusian pupuk.
 
Dinas Pertanian mencatat jumlah kelompok tani yang berhak menerima pupuk bersubsidi kurang lebih sebanyak 2.900 kelompok tani, dengan luasan lahan sekitar 90 ribu hektare.

Editor: Anto Sidharta

  • Pemkab Bondowoso
  • Kelangkaan Pupuk

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!