NUSANTARA

Kabut Asap Selimuti Langit Samarinda

Kabut Asap Selimuti Langit Samarinda

KBR, Balikpapan - Kota Samarinda dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa hari ini diselimuti kabut asap tipis.

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Samarinda, Sutrisno, kabut berasal dari kebakaran hutan dan semak belukar di beberapa titik. Tindakan itu dilakukan masyarakat  untuk membuka lahan untuk berladang. Kata dia, kabut asap, yang berpotensi menganggu aktivitas masyarakat.

"(Seharusnya warga membuka lahan) tidak dengan cara dibakar karena ini dampaknya itu timbul kabut asap. Itu dampaknya skala pendek, itu menimbulkan penyakit-penmyakit ISPA (Infeksi SaluranPernafasan Atas, red.), kemudian dampaknya juga terganggunya perekonomian, misalnya transportasi terganggu, kita aktivitas sehari-hari terganggu," kata Sutrisn kepada Portalkbr, Rabu (24/9).

Sutrisno menambahkan, hingga Selasa kemarin (23/9), jarak pandang di Terminal Temindung Samarinda mencapai lebih dari 10 ribu kilometer dengan kecepatan angin dari arah tenggara 18,5 km/jam.

Berdasarkan pantauan satelit Badan Penanggulangan Bencana terdapat 63 titik apa di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, diantaranya 43 titik terdapat di Kutai Timur, 17 titik di Kabupaten Berau, 2 titik di kabupaten Bulungan dan 1 titik di Kabupaten Paser.

Editor: Anto Sidharta

  • Kabut Asap
  • Samarinda

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!