NUSANTARA

Bupati Jadi Tersangka, Aher Minta DPRD Sumedang Angkat Wakil Bupati

"Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meminta DPRD Sumedang segera mengangkat wakil bupati terkait penetapan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi terhadap Bupati Sumedang Ade Irawan."

Arie Nugraha

Bupati Jadi Tersangka, Aher Minta DPRD Sumedang Angkat Wakil Bupati
Tersangka, Aher, DPRD Sumedang

KBR, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meminta DPRD Sumedang segera mengangkat wakil bupati terkait penetapan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi terhadap Bupati Sumedang Ade Irawan.

Hingga kini kursi Wakil Bupati Sumedang kosong sejak Ade Irawan yang sebelumnya wakil naik menjadi bupati, karena bupati terpilih Endang Sukandar meninggal dunia. Ade yang pada periode 2009-2014 menjadi Ketua DPRD Kota Cimahi diduga terlibat korupsi dana perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi dan perancangan peraturan daerah tahun 2012.

Menurut Aher, ketersegeraan dilantiknya wakil bupati Sumedang itu agar operasional pemerintahan tidak terhambat.

"Kan semua tanda tangan harus bupati kan. Ya berarti harus diangkat wakil bupati karena karena kosong kan. Nah untuk yang sekarang jika wakil bupatinya belum ada Plt-nya ke Sekda biasanya," ujarnya di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Taman Sari, Bandung, Kamis (18/9).

Aher mengaku prihatin dengan adanya kepala daerah yang kembali menjadi tersangka dugaan korupsi. Tetapi ia menyerahkan seluruh proses hukum yang berlaku dan tetap menghormati keputusan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Hari ini Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menetapkan Bupati Sumedang Ade Irawan menjadi tersangka dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD Kota Cimahi dan perancangan peraturan daerah tahun  2012 senilai Rp1,9 miliar. Saat itu Ade menjadi Ketua DPRD Kota Cimahi periode 2009-2014.

Editor: Anto Sidharta

  • Tersangka
  • Aher
  • DPRD Sumedang

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!