Buku Kurikulum 2013 Tak Juga Muncul, Guru Fotokopi Buku Pakai Dana BOS

"Amburadulnya distribusi buku kurikulum baru 2013 di lingkup Dinas Pendidikan Jombang, Jawa timur, membuat para guru pendidik resah."

KBR, Jombang – Amburadulnya distribusi buku kurikulum baru 2013 di lingkup Dinas Pendidikan Jombang, Jawa timur, membuat para guru pendidik resah.

Misalnya para guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan 3, yang hingga kini seluruh jenis tema buku pelajaran kelas dua sampai kelas lima belum juga ada.

Pihak sekolah terpaksa menggandakan atau memfotokopi buku-buku pelajaran itu agar proses belajar mengajar tetap berjalan dan tidak tertinggal. Bahkan, biaya penggandaan itu diambilkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Salah satu guru SDN Jombatan 3, Imam mengatakan, sejak awal masuk sekolah lalu, pihak sekolah kelabakan. Pasalnya, hingga menginjak tema dua pun pihaknya belum juga menerima distribusi buku kurikulum baru itu. Buku-buku pelajaran itu terpaksa dilakukan fotokopi untuk mengejar ketertinggalan materi.

“Fotokopi diambilkan dari BOS, tentu kami berharap agar secepatnya buku ini bisa turun sehingga kami sebagai Bapak dan Ibu guru sebagai eksekusi pendidikan di lapangan bisa memfasilitasi anak-anak agar mereka bisa belajar dengan baik dan kami sendiri bekerja juga merasa sangat terbantu,” kata Imam kepada Portalkbr, Rabu (3/9).

Para guru berharap agar buku kurikulum baru 2013 itu segera mereka terima agar pelaksanaan belajar mengajar tidak terhambat.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Muntholib mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui pasti kapan buku-buku itu akan tiba di masing-masing sekolah. Namun yang pasti seluruh SD di Jombang belum satu pun menerima buka mata pelajaran kurikulum baru ini. Jika pihak sekolah terus melakukan penggandaan dengan memakai dana BOS, ia khawatir akan mengganggu operasional atau kegiatan sekolah yang lain.

Editor: Anto Sidharta

• Buku Kurikulum 2013
• Dana BOS