NUSANTARA

Antar Jemaah Calon Haji, Mereka Berharap Tertular Naik Haji

Antar Jemaah Calon Haji, Mereka Berharap Tertular Naik Haji

KBR, Surakarta - Sekitar seribu orang menyemut di luar Lompleks Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat pagi (5/9). Mereka adalah keluarga dan para tetangga jemaah calon haji yang berjejal di pagar kompleks tersebut.

Juru bicara embarkasi Solo, Badrus Salam mengatakan, selama ini panitia penyelenggara ibadah haji di daerah maupun embarkasi selalu mengimbau agar tidak perlu mengiringi jemaah calon haji hingga ke embarkasi.

“Itu yang namanya para pengantar jemaah calon haji mesti sampai di asrama haji, di embarkasi ini, biasanya mereka berasal dari Kawasan Pantura, Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, hingga Jepara. Mereka robongan datang ke embarkasi ini mengiringi keluarga mereka yang berangkat naik haji. Mereka bahkan menyewa penginapan di sekitar asrama haji,” ujar Badrus Salam kepada Portalkbr, Jumat (5/9).

Menurut Badrus, para pengantar jemaah meyakini, jika mengantar jemaah calon haji sampai ke embarkasi haji ini, bisa segera ketularan naik haji di tahun mendatang.

“Ini kan tradisi mereka. Padahal selama ini, dari petugas haji di daerah asal masing-masing, Kementerian Agama, hingga kita informasikan ke media massa, mengantar cukup sampai di daerah asal saja, tidak perlu sampai ke embarkasi haji,” ujar Badrus.

Keinginan untuk mengantar jemaah calon haji ke embarkasi membuat pengantar rela menempuh perjalanan jauh. Hal ini menurutnya berdampak negatif pada jemaah calon haji dan pengantar jemaah.

“Bisa terjadi kecelakaan, kalau sampai di sini jalanan jadi macet. Berjubel. Kalau di jemaah kan, mereka sering berjubel di pagar kompleks asrama haji, teriak-teriak menyebut nama keluarganya yang akan berangkat haji. Nah jamaahnya kan jadi sungkan kalau tidak menemui, ya mau nggak mau harus menemui mereka. Belum kalau kondisi cuaca panas atau hujan, wah jemaah bisa kelelahan,” tambah Badrus.

Kondisi itu, kata dia, bisa mengganggu kesehatan jemaah calon haji. Padahal, di embarkasi ini jemaah calon haji dikarantina agar kondisi psikis dan fisik siap ibadah haji

Dari pantauan di lokasi embarkasi haji Solo, tampak ribuan orang berjejal di pagar kompleks embarkasi. Para jemaah calon haji banyak yang menemui mereka meski harus berdiri di sepanjang pagar. Embarkasi haji Solo memberangkatkan 26 538 calon jemaah haji yang terbagi dalam 71 kloter. Kloter jemaah calon haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah melalui embarkasi ini yaitu dari kawasan pesisir Pantai Utara Jawa antara lain Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, dan sebagainya.

Editor: Anto Sidharta


  • Jemaah Calon Haji
  • Tertular Naik Haji

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!