NUSANTARA

Siswa di Bekasi Diajari Ciptakan Robot

"KBR68H, Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat mulai terapkan pelajaran teknologi robotik sebagai salah satu pengetahuan tambahan siswa SMP dan SMA sederajat."

Siswa di Bekasi Diajari Ciptakan Robot
robot, bekasi, sekolah

KBR68H, Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat mulai terapkan pelajaran teknologi robotik sebagai salah satu pengetahuan tambahan siswa SMP dan SMA sederajat.

Pejabat Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ermawati, menjelaskan pelajaran tambahan ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam menciptakan robot berbasis teknologi informasi atau IT.

Setiap sekolah menciptakan robot yang dikendalikan lewat media komputer. Sejak tahun lalu, sebanyak 130 unit robotik beserta komputer jinjing telah disalurkan.

"Tujuannya, disamping memberikan pembinaan kepada siswa-siswa, dan supaya siswa-siswa lebih mengenal IT karena banyak manfaat yang diambil dari IT itu untuk pembelajaran di sekolah. Salah satu dari aplikasinya itu dengan adanya lomba robotik. Ke depannya, kita berharap lomba robotik ini tidak hanya sekali saja, kita menunggu respons dari sekolah-sekolah yang lain untuk ikut di ajang lomba robotik. Karena makin banyaknya peserta lomba robotik, para peserta didik itu semakin mencintai IT. Maksud IT di sini tentu yang positifnya, di mana mereka terbuka peluangnya untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka," kata Ermawati di Bekasi

Pejabat Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ermawati menjelaskan, bantuan unit robotik diberikan masih dalam bentuk peralatan. Siswa di masing-masing sekolah kemudian dibimbing oleh instruktur menciptakan programnya dan merangkai fisik robot secara mandiri.

Dinas Pendidikan akan rutin menggelar lomba robotik untuk merangsang minat siswa terhadap pengetahuan baru ini. 

Editor: Suryawijayanti 

  • robot
  • bekasi
  • sekolah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!