NUSANTARA

Pemimpin Syiah Sampang: Polisi Rusak Deklarasi Damai

Pemimpin Syiah Sampang: Polisi Rusak Deklarasi Damai

KBR68H, Jakarta- Pimpinan warga Syiah yang mengungsi ke Sidoarjo, Iklil Almilal mendesak Kepolisian Jawa Timur untuk memberi sanksi pada Kepolisian Sampang. Itu terkait pemanggilan puluhan warga Sunni yang menandatangi deklarasi perdamaian dengan kaum Syiah pekan lalu.

Iklil menduga, pemanggilan itu berniat merusak perjanjian damai yang sudah berlangsung.

"Kami itu sangat kecewa setelah mendengar dari kampung, ternyata begini ya. Tidak menyangka juga, padahal dari awal mereka bilang, asalkan masyarakat menerima, kami pun menerima. Seolah-olah seperti itu, tapi para tokoh para Kyai masih mempermasalahkan kami ini. Bahkan menurut saya ini ada keterlibatan polisi yang mendukung kelompok intoleran di sana," ujar Iklil saat dihubungi KBR68H di Sidoarjo, Kamis (26/9).

Sebelumnya Kepolisian Sampang memanggil puluhan warga Sunny yang menandatangi deklarasi Perdamaian dengan Syiah. Rencananya polisi tersebut diduga  ingin membawa warga Sunny itu kehadapan Saifuddin, tokoh sampang yang diduga menolak perdamaian.

Editor: Suryawijayanti 

  • Sunni
  • syiah
  • sampang
  • deklarasi damai

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!