KBR68H, Jakarta - LSM lingkungan Walhi berharap pemerintah pusat segera berkunjung ke Sumatera Utara untuk memastikan kerusakan lingkungan di sana. Hal ini perlu dilakukan pasca pengembalian penghargaan Kalpataru dan Wana Lestari oleh Wilmar Simanjorang.
Juru Bicara Walhi, Mukri Friatna mengatakan, Walhi memberi dukungan kepada Wilmar dalam pengembalian Kalpataru sebagai contoh gerakan cinta lingkungan.
"Tentu Walhi sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan tersebut. Karena ini gerakan intelektual yang tidak mengganggu kepentingan umum. Dan yang paling penting saat ini baru diperpanjang moratorium hutan. Kita berharap, jika pemerintah daerah tidak mampu maka perlu pemerintah pusat berkunjung ke lokasi. Apakah informasi yang disampaikan benar tidak," ujar Mukri kepada KBR68H.
Sebelumnya, penerima penghargaan Kalpataru dan Wana Lestari, Wilmar Simanjorang telah mengembalikan penghargaannya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Presiden SBY. Selain Wilmar, tiga penerima penghargaan lingkungan lain di Sumatera Utara juga bakal mengembalikan piagam mereka kepada Presiden SBY.
Pengembalian ini dilakukan lantaran pemerintah dianggap tak konsisten menjaga hutan dari kerusakan. Padahal, kata dia, pemerintah pusat dan daerah sering menyuarakan untuk menjaga lingkungan kepada masayarakat. Misalnya, kerusakan lingkungan yang terjadi di Danau Toba.
Editor: Doddy Rosadi
Pemerintah Diminta Cek Kerusakan Lingkungan di Sumatera Utara
KBR68H, Jakarta - LSM lingkungan Walhi berharap pemerintah pusat segera berkunjung ke Sumatera Utara untuk memastikan kerusakan lingkungan di sana. Hal ini perlu dilakukan pasca pengembalian penghargaan Kalpataru dan Wana Lestari oleh Wilmar Simanjorang.

NUSANTARA
Rabu, 04 Sep 2013 07:23 WIB


kalpataru, dikembalikan, kerusakan lingkungan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 19
Kabar Baru Jam 18
Kabar Baru Jam 17
Kabar Baru Jam 15
Kabar Baru Jam 14
Most Popular / Trending