KBR68H, Banda Aceh - Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Aceh tidak kunjung membaik. Pada Agustus 2013 NTP Aceh tercatat terjadi penurunan sebesar 0,36 persen bila dibandingkan dengan NTP Aceh bulan Juli lalu. Plh. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Azhar mengatakan NTP Aceh pada bulan Juli sebesar 103,48 poin turun menjadi 103,10 poin. Hal itu disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,03 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani meningkat sebesar 0,33 persen.
“Nilai tukar petani Aceh menurun. Artinya ini tidak menguntungkan petani kita, karena semakin tinggi NTP maka secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli petani,” lanjutnya.
Azhar menambahkan dari lima subsektor NTP Aceh, hanya satu subsektor yang mengalami peningkatan nilai indeks yaitu subsektor perikanan, naik sebesar 0,79 persen. sedangkan empat subsektor lainnya mengalami penurunan indeks.
Penurunan indeks terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,14 persen. Subsektor tanaman pangan seesar 0,64 persen. Subsektor hortikultura sebesar 0,42 persen dan subsektor peternakan sebesar 0,07 persen.
Sumber: radio Antero
Editor: Antonius Eko